Cara memantau status El Nino dan La Nina - ENSO Tracker


Climate4life.info - Cara memantau status El Nino dan La Nina - ENSO Tracker. 

Dalam dunia iklim, fenomena el nino dan la nina merupakan fenomena yang menarik perhatian. El nino dan la nina di pantau dari beberapa parameter seperti suhu muka laut dan sirkulasi walker.

Namun jika kita ingin butuh informasi cepat mengenai status el nino dan la nina, kita dapat membuka laman ENSO Tracker, tampilannya seperti ini.

Gambar 1. Laman ENSO Tracker dari BOM


Menurut pihak BOM, tujuan informasi ENSO Tracker adalah untuk memperingatkan masyarakat tentang resiko yang mungkin timbul berdasarkan tahap atau level status el nino. 

Masing-masing level status ENSO mencerminkan tingkat kepercayaan para klimatologis dan oceanologis tentang kemungkinan kejadian el nino / la nina pada tahun berjalan.

Sebagai informasi tambahan, BOM adalah Badan Meteorologi pemerintah Australia, yang menyediakan berbagai informasi cuaca dan iklim untuk Australia hingga sepanjang Pasifik.

Perhatikan gambar diagram dengan panah dalam halaman tersebut, tampilan zoom seperti di bawah ini.
 
Gambar 2. Diagram Status El Nino



Jarum penunjuk pada Gambar 2 mengarah pada level El Nino, artinya pada waktu tersebut el nino sedang berlangsung.

Masing-masing level mencerminkan kondisi sebagai berikut:
  • Level Neutral : tidak ada peluang el nino/la nina.
  • Level Watch : ada tanda-tanda potensi el nino/la nina namun dengan peluang 50%.
  • Level Alert : potensi el nino/la nina semakin meningkat dengan peluang 70%.
  • Level El nino/la nina : semua parameter terjadinya sudah terpenuhi.


El nino terpenuhi dengan 3 syarat:
  • Suhu muka laut (SST) pada nino 3 atau 3.4 lebih hangat 0,8 Deg.Celcius dari rata-ratanya.
  • Angin pasat melemah sepanjang Samudera Pasifik tengah dalam 3 bulan terakhir.
  • Indeks Osilasi Selatan (SOI) rata-rata 3 bulan kurang dari atau sama dengan -7.


Adapun La nina, 
  • Suhu muka laut (SST) pada nino 3 atau 3.4 lebih dingin 0,8 Deg.Celcius dari rata-ratanya.
  • Angin pasat menguat sepanjang Samudera Pasifik tengah dalam 3 bulan terakhir.
  • Indeks Osilasi Selatan (SOI) rata-rata 3 bulan kurang dari atau sama dengan +7.

Lebih lanjut pihak BOM menjelaskan bahwa tidak pernah ada event el nino dan la nina yang sama. Masing-masing memiliki karakteristik sendiri.

Nah sobat, dengan meliat diagram tersebut saja kita sudah bisa mengetahui status el nino/ la nina. Sederhana bukan?

Sumber :
http://www.bom.gov.au/climate/enso/tracker/#tabs=Summary
http://www.bom.gov.au/climate/enso/tracker/#tabs=Criteria
http://www.bom.gov.au/climate/enso/tracker/#tabs=Tracker-history
http://www.bom.gov.au/climate/enso/tracker/#tabs=About-ENSO-and-the-Tracker

Demikian, semoga bermanfaat.

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

4 Comments

  1. Wah aku baru pernah baca artikel el nino dan la nina nih, asli. Kuper bgt :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kita jadikan bahan belajar kelompok aja hehehe

      Delete
  2. Gila lengkap amat bahasanya. Emang niat banget ini nulisnya.

    ReplyDelete
  3. Saya tetap masih dibuatnya bingung :D

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.