Berkarir menjadi Ahli Cuaca dan Iklim


Climate4life.info - Berkarir menjadi ahli cuaca dan iklim harus menguasai bidang Meteorologi dan Klimatologi

Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cuaca sedang Klimatologi adalah ilmu yang berkaitan dengan iklim. Ahli cuaca disebut metorologis dan ahli iklim disebut klimatotologis. 

Ilustrasi ahli cuaca dan iklim
Ilustrasi seorang ahli cuaca dan iklim


Dalam pengertian umum menurut WMO meteorologis sudah mencakup klimatologis itu sendiri dan profesi lainnya seperti peneliti di bidang sains atmosfer, dosen tentang meteorologi atau klimatologi, penyiar berita tentang cuaca dan iklim. 

Untuk menjadi Ahli Cuaca dan Iklim, ilmu dasar yang harus dimiliki antara lain:
  • Kemampuan matematika yang cukup,
  • Menguasai bidang sains khususnya fisika dan teknik,
  • Memiliki penguasaan komputer yang baik.

Dengan menguasai bidang di atas, maka saat berkarir sebagai ahli cuaca dan iklim, akan terhindar dari beberapa hal seperti ini.


Persyaratan dasar untuk diterima bekerja sebagai meteorologis atau ahli cuaca dan iklim pada lembaga resmi layanan cuaca dan iklim adalah sarjana di bidang Meteorologi atau Sains Atmosfer

Selain sarjana murni meteorologi, maka sarjana pada bidang Matematika, Fisika Sains, atau juga sarjana Teknik, dapat diterima menjadi meteorologis atau ahli cuaca dan iklim,  yang kemudian mereka bisa meraih master di bidang meteorologi.

Contoh persamaan matematika tentang gerak atmosferyang berkaitan dengan cuaca dan iklim
Sumber: Richard Mahendra Putra


Untuk menjadi meteorologis dan berkarir menjadi ahli cuaca dan iklim di Indonesia, salah satunya dapat dimulai dari sini:


Tantangan berkarir sebagai ahli cuaca dan iklim

Menjadi seorang meteorologis atau berkarir sebagai ahli cuaca dan iklim memiliki tantangan dan tanggung jawab yang besar, misalnya:
  • Ahli cuaca dan iklim harus siap bekerja malam dan  atau pada akhir pekan.

  • Ahli cuaca dan iklim harus siap menghadapi tekanan untuk memenuhi tenggat waktu selama masa darurat cuaca; 

  • Ahli cuaca dan iklim memiliki kemampuan untuk menganalisis data secara akurat dan cepat, dan untuk mengambil keputusan operasional yang baik sangat penting. 

  • Ahli cuaca dan iklim harus memiliki ketrampilan komunikasi tertulis dan lisan yang sangat baik untuk mengkomunikasikan informasi spesialis kepada non-spesialis. 

Meteorologi adalah disiplin ilmu yang mendunia. Karenanya bidang cuaca dan iklim adalah merupakan ilmu yang tidak mengenal batas-batas dunia. 

Dengan demikian menjadi ahli cuaca dan iklim ataupun ilmuwan tentang atmosfer akan bekerja sama erat di seluruh dunia. Umumnya ahli cuaca dan iklim ditempatkan di pusat prakiraan untuk menjalankan dan menganalisis modeling cuaca yang canggih.

Pusat Prakiraan Cuaca BMKG


Ahli cuaca dan iklim lainnya bekerja sebagai konsultan untuk melayani bidang pariwisata, pertanian bahkan penerbangan. 

Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat bergantung pada ahli meteorologi untuk merencanakan manuver dan untuk mempertahan personal dan peralatan mereka agar aman. 

Ahli meteorologi juga memberikan kontribusi penting untuk masalah global besar yang ditangani oleh PBB. 

Perubahan iklim merupakan bagian yang sangat penting. Ilmu dan layanan cuaca dan iklim telah bergerak lebih dekat bersama-sama, menuju ke prakiraan cuaca dan iklim tanpa batas. 

Perubahan kondisi cuaca terkait dengan adanya perubahan iklim, dan dampak perubahan iklim serta kejadian cuaca ekstrim sangat sering menjadi satu dan terjadi bersamaan.

Terjadinya badai dan dampak cuaca dan iklim lainnya bisa menghancurkan kehidupan dan infrastruktur di suatu tempat. 

Ahli meteorologi bisa bangga dengan peran mereka dalam membantu orang untuk melindungi diri mereka sendiri lebih efektif dan membangun masyarakat yang lebih aman dan lebih produktif.



Dalam memberikan informasi cuaca dan iklim kepada publik, seorang meteorologis harus menjelaskan informasi tersebut dengan baik sehingga publik dapat mengambil keputusan seperti :
  • Bagaimana bereaksi dalam menanggapi peringatan cuaca buruk atau kualitas udara yang buruk;
  • Apakah akan berpartisipasi dalam olahraga dan lainnya seperti kegiatan rekreasi di luar ruangan;
  • Membuat pengaturan perjalanan;
  • Ke mana harus pergi berlibur.



Memprediksi cuaca dan iklim

Pengamatan cuaca yang akurat merupakan dasar dari prakiraan cuaca yang baik. Informasi ini juga diperlukan untuk memantau iklim.

Hasil pengamatan cuaca dikumpulkan dari stasiun pengamatan di darat dan di laut. Data meteorologi dari satelit cuaca, radar cauca, dan pesawat terbang adalah sumber informasi yang semakin penting untuk cuaca dan iklim.

Ada banyak instrumen yang berbeda saat mengamati unsur cauca dan iklim. Seperti alat untuk mengukur suhu dan kelembaban,  tekanan udara, arah kecepatan angin dan curah hujan dan durasi sinar matahari.


Berkat pengamatan dalam jaringan yang luas secara akurat dan tepat waktu dikombinasikan dengan pemahaman proses atmosfer yang lebih baik, teknik yang makin meningkat dan kemampuan komputer yang lebih besar, para ahli cuaca dan iklim dapat menyusun prakiraan cuaca semakin tepat dan dapat diandalkan.

Perilaku atmosfer disimulasikan menggunakan model komputer yang membuat analisis terperinci tentang keadaan atmosfer pada waktu tertentu, menggunakan pengamatan terbaru yang tersedia, dan kemudian menerapkan hukum fisika untuk meramalkan apa yang akan terjadi.

Karena kemajuan sains, prakiraan cuaca lima hari harian saat ini dapat diandalkan sebagaimana perkiraan dua hari 25 tahun yang lalu.

Prakiraan musiman pun memberikan informasi tentang kemungkinan bahwa musim berikutnya akan lebih panas atau lebih dingin, atau lebih basah atau lebih kering, daripada rata-rata.

Prakiraan jangka panjang juga lebih akurat mengenai kedatangan dan intensitas acara El Niño atau La Niña berikutnya.

Nah bagaimana sobat, ada yang berminat berkarir menjadi ahli cuaca dan iklim?

Referensi :
WMO - How to become a meteorologist
WMO - A Career in  Meteorology

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

14 Comments

  1. hahah. pelajaran untuk menjadi meterologi, harus jagi fisika .
    matematika. dan komputer .
    ketiga tiganya malah, menjadi kekurangan ku :(

    ReplyDelete
  2. jujur, ketika membaca rumus di tulisan ini, saya langsung mengscroll ke bawah tulisannya, saya kurang mampu memahami hal yang terlalu ribet seperti ini.. hadeuuhh..

    ReplyDelete
  3. Sampai sekarang masih jarang menemukan anak yang bercita-cita jadi ahli cuaca, padahal merupakan profesi penting dan dibutuhkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. anak saya ketiganya pengen jadi meteorologis mba. karena dapat rumah dinas katanya hehehe

      Delete
    2. Karena ada contoh, hehe. Daerah saya masih jarang yang tahu tentang ahli cuaca, apalagi ditambah dasarnya harus fisika, matematika. Ngacir deh.. hehe

      Delete
    3. ah.. nanti kami sosialisasi ke sana deh :)

      Delete
  4. Syarat nomor 1 harus pandai ilmu itung-itungan matematika ..., langsung membuatku melambaikan tangan mengarah ke kamera ..., n y e r aaaahhh ... hahhahaa 😂

    ReplyDelete
  5. Kalau komputer saya bisa, nah kalau untuk matematika, fisika dan teknik ini yang saya nol besar.

    ReplyDelete
  6. Jarang2 saya ketemu baca tentnag profesi klimatologis atau malas ga pernah sama sekali. ternyata menarik juga ya mas jadi ahli cuaca, terutama bisa jadi orang yang bertanggun jawab terhadap nyawa banyak orang juga apalagi terkait sama gempa dan peringatan dini, atau cuaca ekstio lainnya. Eh btw, sama ga sih ahli cuaca dengan prediksi bencana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beda sih mas antar ahli cuaca dan dgn prediksi bencana. Kalo bencanakan macam2 gak hanya dari faktor cuaca

      Delete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.