Fenomena Polar Vortex - Penyebab Suhu Ekstrem Di Amerika Serikat

Climate4life.info - Fenomena Polar Vortex - Penyebab Suhu Ekstrem

Amerika Serikat dan beberapa negara sekitarnya saat ini sedang mengalami serangan suhu ekstrem sangat dingin. Suhu ekstrem dingin tersebut dilaporkan mencapai minus 30 °C. 

Sejatinya saat ini wilayah utara bumi sedang mengalami musim dingin. Suhu udara di bawah nol derajat pada saat musim dingin adalah hal yang biasa. Namun suhu yang mencapai  minus 30 °C merupakan suatu anomali iklim.

Suhu ekstrem dingin ini bahkan lebih rendah dari suhu di kutub utara yang "hanya" berkisar 11 °C.

   

• Cuaca ekstrem yang telah mengubah sejarah dunia
• Badai Taifun di Jepang, Begini Proses Terjadinya 
• 2018 Merupakan Tahun Yang Lebih Panas Dan Lebih Kering di Indonesia 

Suhu ekstrem dingin tersebut dibawa angin yang berhembus masuk ke wilayah Amerika Serikat dan sekitarnya.

Dampak dari suhu ekstrem dingin itu telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa, terganggunya layanan publik dan pemadaman listrik pada beberapa wilayah. Ratusan sekolah terpaksa harus ditutup. 

Bagaimana membayangkan dinginnya suhu ekstrem akibat polar vortex tersebut?

Sebagaimana dilaporkan bbc.com, suhu ekstrem di Amerika telah menyebabkan sungai dan danau di sana menjadi membeku. Bahkan air panaspun bisa seketika menjadi es saat dilempar ke udara. Bisa kebayangkan seberapa dinginnya?

Sejauh ini, analisis yang muncul mengaitkan fenomena polar vortex sebagai penyebab suhu ekstrem di Amerika tersebut.

Ada banyak hal penyebab suhu ekstrem dapat terjadi di suatu tempat, misalnya intrusi udara musim dingin dari tempat lain atau  hujan es karena front.

Sebaliknya serangan gelombang panas juga dapat menjadi penyebab suhu ekstrem yang panas, sebagaimana yang sering terjadi di Jepang dan Korea.

• Gelombang panas di Korea Selatan, begini penyebabnya.

Apa itu Polar Vortex? Bagaimana kaitan fenomena Polar Vortex sebagai penyebab suhu ekstrem di Amerika Serikat dan sekitarnya? Mari kita bahas satu persatu.

Fenomena Polar Vortex

Fenomena Polar Vortex adalah pusaran udara dingin dengan tekanan rendah yang terdapat di kutub bumi.

Arah pusaran udara dingin tersebut berlawanan dengan arah jarum jam. Fenomena Polar Vortex terdapat di kutub utara dan kutub selatan bumi. Pada bagian tepi pusaran Polar Vortex terdapat jet stream atau arus angin yang sangat kencang.

Umumnya Polar Vortex konstan terjadi di sekitar kutub sebagaimana terlihat pada gambar kiri di bawah ini.

Fenomena Polar Vortex ini  merupakan fenomena biasa dalam meteorologi, bukan sesuatu yang baru. Fenomena Polar Vortex sebagai penyebab suhu ekstrem telah diteliti sejak tahun 1853.

• Sekilas tentang Meteorologi, Ilmu Mengenai Cuaca
• Gerak Atmosfer Dalam Arah Horizontal 
• Sirkulasi Atmosfer 

Gambar 1. Mekanisme Polar Vortex sebagai Penyebab suhu ekstrem (Gambar Noaa)

Polar Vortex dan Suhu Ekstrem

Lalu bagaimana Polar Vortex menjadi penyebab suhu ekstrem di Amerika dan sekitarnya? 

Pada musim dingin di Belahan Bumi Utara, Polar Vortex di kutub utara akan menjadi tidak stabil dan akan menguat.

Hal ini karena pada tekanan udara di wilayah subtropis yang mengalami musim dingin sama atau lebih rendah dari tekanan udara di kutub utara. Dampaknya, desakan udara dingin Polar Vortex dari kutub meluas hingga ke wilayah subtropis tersebut. 

• Baca selengakapnya tentang sirkulasi Hadley dalam: Sirkulasi Atmosfer

Desakan udara dingin Polar Vortex akan mendapat hambatan dari udara hangat yang bersumber dari lautan subtropis. Udara hangat tersebut menekan beberapa bagian desakan udara dingin bergerak kembali ke utara.

Namun pada bagian yang di mana udara hangat tidak signifikan, desakan udara dingin dari Polar Vortex akan dominan. Desakan udara dingin tersebut menekan lebih ke selatan membentuk lidah udara dingin. 

Hal ini sebagaiman terlihat pada gambar kanan pada Gambar 1 di atas.

Lidah udara dingin ini akan menjangkau jauh ke selatan dari posisi awal Polar Vortex di kutub utara. Daerah-daerah yang dilalui oleh desakan lidah udara dingin inilah yang kemudian mengalami suhu ekstrem dingin.

Sebaliknya wilayah lain di sebelah lidah udara dingin tersebut akan mengalami cuaca dengan suhu udara yang hangat dan kering. Karena wilayah tersebut justru dilalui seruakan udara hangat yang mengaliri ke arah kutub.

Berikut animasi fenomena Polar Vortex dari NASA berdasar citra satelit selama tanggal 20-29 Januari, untuk mengamati penyebab suhu ekstrem. 

Semakin merah berarti suhunya semakin panas dan semakin ungu semakin dingin.

Fenomena Polar Vortex penyebab suhu ekstrem. Sumber NASA 

Faktor lain yang menyebabkan penyebab suhu ekstrem yang terkait dengan fenomena Polar Vortex adalah keberadaan gelombang Rossby yang diamplifikasi oleh topografi di Amerika serikat.

Keberadaan pegunungan Rocky yang membelah Amerika memberi semacam kanal penjalaran gelombang Rossby yang membawa udara dingin Polar Vortex.

Beberapa ahli menyebut pula perubahan iklim mempengaruhi aktivitas fenomena Polar Vorteks sehingga menjadi penyebab suhu ekstrem di Amerika dan sekitarnya tersebut. Namun sejauh ini hal tersebut masih menjadi bahan perdebatan.

****

Demikian sekilas tentang Fenomena Polar Vortex - Penyebab Suhu Ekstrem Di Amerika. Adapun referensi tentang fenomena polar vortex ini telah disebutkan dalam artikel.

Semoga bermanfaat.

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?