Climate4life.info - Memperingati Hari Bumi, Yuk Lakukan Resolusi ini untuk Lingkungan!
Pemanasan Global dan Masa Depan Bumi
Pemanasan global membuat suhu Bumi mengalami peningkatan yang signifikan. World Meteorological Organsation (WMO) pada awal 2019 telah merilis bahwa 2015, 2016, 2017 dan 2018 merupakan empat tahun terpanas dalam catatan data mereka.
Suhu permukaan rata-rata dunia selama 2018 berkisar 1,0 °C lebih panas dari catatan suhu udara pada era pra-industri (1850-1900).
Hal ini dikaitakan dengan peningkatan emisi gas rumah kaca selama 2015, 2016, 2017 dan 2018 yang juga mencapai level tertinggi.
 |
Tren suhu permukaan bumi. Sumber WMO. |
Kegiatan manusia di bumi berperan menyumbang emisi gas rumah kaca yang kemudian menyebabkan meningkatnya suhu bumi sebagaimana rilis WMO di atas.
- Program Global Atmosphere Watch WMO
- 2018 Merupakan tahun yang lebih panas dan lebih kering di Indonesia
- Sejarah pengamatan cuaca dan iklim di Indonesia
Sejarah Hari Bumi
Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April. Menyambut momen yang satu ini, ada baiknya kita mulai mengatur siasat untuk dapat hidup lebih baik.
Siapa lagi yang akan menjaga keberlangsungan hidup manusia dan umur Bumi selain kita? Ya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjaga lingkungan!
Sejarah mencatat pada 22 April 1970 sekitar 20 juta orang turun ke jalan, berdemonstrasi dan memadati Fifth Avenue di New York.
Mereka mengecam pihak-pihak yang merusak bumi. Moment ini kemudian diperingatinya sebagai Hari Bumi yang pertama kali.
Berbagai kampanye peduli lingkungan mulai marak terdengar di kehidupan sehari-hari, seperti #sayapilihbumi dan #stopplastik.
Sebuah gerakan yang positif, supaya lebih banyak orang yang sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan, menjaga Bumi tempat tinggal kita.
Sebuah gerakan yang positif, supaya lebih banyak orang yang sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan, menjaga Bumi tempat tinggal kita.
Menjaga Lingkungan Ala Gaya Hidup Minim Sampah
Butuh sebuah komitmen tinggi untuk belajar memahami dan menerapkan konsep gaya hidup minim sampah, karena maknanya tidak hanya terbatas di poin mengurangi sampah rumah tangga.
Konsep gaya hidup minim sampah ini akan lebih bermanfaat untuk hidup dan lingkungan jika diaplikasikan secara menyeluruh.
Poin yang mesti kita garis bawahi adalah bagaimana caranya untuk berani memilih dan menjalani hidup dengan pilihan-pilihan tersebut. Meski terkesan berat, namun hal ini dapat dilakukan sedikit demi sedikit.
Poin yang mesti kita garis bawahi adalah bagaimana caranya untuk berani memilih dan menjalani hidup dengan pilihan-pilihan tersebut. Meski terkesan berat, namun hal ini dapat dilakukan sedikit demi sedikit.
Memeperingati Hari Bumi saat ini, sambutlah hidup yang lebih berkelanjutan dengan upaya menjaga lingkungan sebagai berikut.
1. Mengurangi penggunaan botol plastik
Plastik sangat buruk bagi lingkungan karena mencemari laut dan merusak habitat sekitar.
Lembaga advokasi lingkungan The Ocean Conservancy telah memindahkan lebih dari 220 juta pon sampah dari lautan dalam 30 tahun terakhir untuk membantu menyelesaikan masalah ini.
Lembaga advokasi lingkungan The Ocean Conservancy telah memindahkan lebih dari 220 juta pon sampah dari lautan dalam 30 tahun terakhir untuk membantu menyelesaikan masalah ini.
Dinamika Atmosfer dan Lautan - Pengendali Cuaca dan Iklim alert-info
Anda dapat mengurangi limbah plastik dengan menggunakan botol yang dapat dipakai kembali, plus mengurangi penggunaan sedotan. Sama halnya dengan botol plastik, sedotan juga mencemari lingkungan—tak terkecuali laut.
2. Ganti wadah plastik belanja dengan tas sendiri
Jika tadi adalah botol plastik, kini kita membahas wadah plastik untuk belanja. Saatnya mengurangi penggunaan kantung tersebut dengan membawa tas belanja sendiri dari rumah.
Pilih yang bisa digunakan berulang kali dan terbuat dari bahan katun organik layaknya tote bag atau tas jaring.
Sampah plastik dihasilkan setiap hari, ada yang dibuang begitu saja, tertiup angin, atau tergeletak di tempat yang bukan seharusnya.
Diperkirakan satu orang menggunakan sekitar 700 kantong plastik setiap tahun.
Diperkirakan satu orang menggunakan sekitar 700 kantong plastik setiap tahun.
3. Makan makanan sehat
Anda tidak perlu mengurangi daging secara total untuk membuat perbedaan. Namun jika hal tersebut memungkinkan, maka kurangilah dari sekarang.
Konsumsi daging tidak baik untuk lingkungan karena mampu menghasilkan emisi gas rumah kaca tingkat tinggi.
Beralihlah ke bahan makanan yang lebih sehat berbasis tanaman seperti sayur, buah kacang, umbi-umbian dan sejenisnya.
Saat ini, sudah banyak tren orang yang menanam tumbuhan pahan guna dikonsumsi secara pribadi dan keluarga.
Kampanye Hari Bumi
Momen menyambut Hari Bumi dapat Anda manfaatkan dengan menerapkan tiga cara sederhana di atas.
Agar tidak sendirian, ajaklah sahabat, keluarga dan orang terdekat lewat seruan poster yang dapat Anda buat lewat platform desain Canva.
Agar tidak sendirian, ajaklah sahabat, keluarga dan orang terdekat lewat seruan poster yang dapat Anda buat lewat platform desain Canva.
 |
| Contoh poster kampanye Hari Bumi dari Canva |
Cara membuat poster tergolong mudah dan dapat dipraktekkan dari sekarang.
Canva memiliki template poster untuk setiap keperluan, mulai dari kesadaran menjaga lingkungan, konser hingga ritel, konferensi, dan kutipan. Prosesnya hanya berlangsung beberapa menit, bahkan bisa lebih cepat.
Canva memiliki template poster untuk setiap keperluan, mulai dari kesadaran menjaga lingkungan, konser hingga ritel, konferensi, dan kutipan. Prosesnya hanya berlangsung beberapa menit, bahkan bisa lebih cepat.
Saatnya memulai resolusi Hari Bumi lewat cara-cara yang telah dibahas di atas.
Sebarkan pula pada orang-orang terdekat agar dapat melakukan secara bersama. Selamat menjaga Bumi bersama melalui momen Hari Bumi ini!
Sebarkan pula pada orang-orang terdekat agar dapat melakukan secara bersama. Selamat menjaga Bumi bersama melalui momen Hari Bumi ini!
50 Comments
Sangat bermanfaat
ReplyDeleteTrims mas
DeleteMenarik, paling utama kayaknya ngatasin sampah plastik dulu deh
ReplyDeleteYa dan mulai dari yang paling sederhana, dari diri kita sendiri
DeleteWaooo mau dekat hari bumi nih.
ReplyDeleteNgomongin sampah plastik, saya dong mulai memilah sampah dan terkejut, betapa banyaknya sampah plastik setiap harinya.
Bungkus jajan, bungkus kopi, bungkus makanan, bahkan jauh lebih banyak sampah plastik ketimbang organik.
Sedih ya :(
Sama mba, selalu sedih liat kantong sampah di rumah. Seminggu aja udah menggunung.
DeleteBtw keren mb Reyne udah mulai memilah sampah
wah bentar lagi hari bumi ya, perlu banget nih menjaga lingkungan dan bersihin sampah, terutama plastik dan tanam pohon biar bumi tambah hijau ya gan ;)
ReplyDeleteBetul mas... simpel tapi berat realisasinya hehehe
DeleteLumayan lengkap nih datanya mas, apalagi ada tips-nya yang membuat kita menjadi peduli pada Bumi. Tapi mas mengenai tips membawa wadah belanja sendiri seperti masih cukup sulit mas, soalnya selama saya jualan masih banyak yang butuh wadah plastik untuk barang belanjanya. Kira2 solusinya apa ya mas??
ReplyDeleteMemang merubah kebiasaan sulit mas. Tapi perlahan pasti bisa. Misalnya menyediakan kantong berbayar. Menjual tas belanja yang bisa dipake berulang.
DeleteTeorinya sih gitu hehehe
Oh, ok mas tips-nya..
DeleteSaya sedang melakukan resolusi mengurangi sampah plastik dan terus menerus saya lakukan sejak saya mengerti dan sadar bahwa plastik merupakan sampah non organik.
ReplyDeleteWah keren mba. Saya baru bisa memakai ulang kantong plastik yang sama untuk menghemat pemakaiannya
DeleteBelum bisa dibilang keren karena ada banyak plastik yang aku gunakan sih. Tapi, setidaknya belajar dari membawa kantong sendiri, membawa minum di tupperware, sampai mengurangi pakai sedotan stainless. Tapi, kadang-kadang masih suka lupa. kalau sudah lupa & inget, pasti langsung merasa bersalah. Yuk... Yuk mulai sekarang pelan-pelan mengurangi pemakaian plastik Kak.
DeleteFokus ke Pilpres dan Pileg, jadi gak nyadar udah mau 22 April (Hari Bumi). Terima kasih sudah "menyadarkan", Bang Day. Cuma 3 poin, tapi ketiganya juga sangat sulit. Apalagi soal penggunaan plastik itu. Duh, emang bukan masalah simpel, ya..
ReplyDeleteIya mba. Butuh proses untuk merubah kebiasaan. Yang dibutuhkan konsistensi kali yah
Deletemungkin perlu diadakan semacam gerakan cinta bumi dan lingkungan gan dengan mengumpulkan anak anak muda untuk bersih bersih kampung, tapi sebelum itu direalisasikan, kita mulai dari diri sendiri untuk mencobanya ;)
ReplyDeleteSetuju bang. Kita mulai dari diri sendiri dengan menekan penggunaan kantong plastik
Deletedimuali dari diri sendiri dan keluarga, saudara, teman dekat, dan tetangga, baru kemudian ke masyarakat umum, memang perlu di instensifkan ya gan agar bumi yang kita singgahi saat ini juga bisa bermanfaat untuk anak cucu kita ;)
DeleteEarth Day, ah dalam organisasi yang sedang kami jalani pun tengah fokus mengkampanyekan misi mulia tersebut. Terima kasih atas inspirasi yang bermanfaat ini. Ketiganya, saya sih sudah mulain mencoba membiasakan.
ReplyDeleteLuar biasa mas Awaldi. Salut. Semoga terus meluas dampaknya
DeletePostingan Kaya gini bermanfaat, tpi sangat disayangkan mayoritas rakyat indonesia tidak peduli dengan bumi... terbukti banyak dari mereka yang masih suka membuang sampah sembarangan😌
ReplyDeleteButuh proses panjang mas. Bisa kita mulai dari diri kita sendiri dan lingkungan terdekat kita
DeletePostingan Kaya gini bermanfaat, tpi sangat disayangkan mayoritas rakyat indonesia tidak peduli dengan bumi... terbukti banyak dari mereka yang masih suka membuang sampah sembarangan😌
ReplyDeleteYa mungkin bisa kita mulai dari diri kita sendiri dulu mas, kemudian lingkaran keluarga kita dan seterusnya. Memang butuh proses untuk mencapai semuanya
Deletebiar mudah untuk berkunjung dan berkomentar di blog sobat, izinkanlah ane untuk mem-follow blog sobat, terimakasih banyak :)
ReplyDeletesip mas. trims yah
DeleteSaya baru tahu sejarah hari bumi. Ternyata sudah lama juga ya, sejak tahun 1970.
ReplyDeleteUdah lama, tapi gaungnya belum terasa di negara kita
Deleteya bumi memang sudah semakin panas dan itu sebenarnya akibat kita sendiri, mengurangi penggunaan plastik salah satu upaya untuk menyelamatkan bumi, dan mulai sekarang saya kalau belanja juga sudah membawa kantong belanjaan dari rumah
ReplyDeleteKeren mba. Semoga hal ini terus meluas kepada orang lain sehingga semakin menguatkan kontribusi kita mencegah kerusakan lingkungan
DeleteAlhamdulillah saya memang membawa botol minum sendiri dari rumah sehingga tidak lagi membeli air minum kemasan (baik botol maupun gelas), dan ini pun ditiru oleh keponakan. Masih, sampai sekarang saya meminta dan mengajak teman-teman untuk membawa botol air sendiri dari rumah untuk mengurangi sampah plastik. Untuk barang-barang sih kalau sedikit barangnya, saya menolak tas plastik dan menyimpannya di jok sepeda motor saja :D
ReplyDeleteRuar biasa mb Tuteh. Smg terus konsisten. Sekarang pun kantor2 sudah mulai menerapkan botol minum pada acara2 rapat.
DeleteBermanfaat.
ReplyDeleteJangan lupa kunjungi juga situs mengenai keuangan, dan akuntansi :
akupecintaakuntansi.blogspot.com
Noted mas. Trims kunjungannya
DeleteResolusi hmmm... isi yang harus kita lakukan
ReplyDeleteSmg bisa menjadi kampanye lingkungan mba
Deleteternyata Sejarah hari Bumi di mulai dari gerakan 20juta orang ya?
ReplyDeleteBegitu yang saya baca mas
Deletesebenarnya menjaga lingkungan tidak hanya pas hari bumi, tapi kalau bisa ya setiap hari ya gan, kita bisa contoh negara lain seperti jepang dimana orang sadar banget untuk tidak buang sampah disembarang tempat ;)
ReplyDeleteSetuju mas Zunif, menjaga lingkungan harusnya kapanpun dan di manapun
DeleteSip gan. Sngat bermanfaat.
ReplyDeleteTrims kunjungannya
DeleteDuh plastik ini yang susah nih, saya masih butuh popok buat anak ;( seandainya ada popok yg ramah lingkungan
ReplyDeleteHehe.. sama mba, bahkan limbah popok nih cukup susah penanganannya
DeleteSepertinya hari bumi kemarin lebih menyoroti masalah limbah plastik yang dibuang di laut ya. Oh ya, blog ini sudah saya follow ya bang (sekadar info aja... hehe) dan juga sudah saya masukkin di halaman Blogroll saya :)
ReplyDeleteYa mas, laut seolah menjadi TPA raksasa. Semua sampah hanyut ke sana. Trims kunjungannya
Deleteyang paling susah ya plastik mz, kalau belanja apapun pati di kasih plastik
ReplyDeleteIya, padahal mudah aja selalu membawa tas yang bisa dipakai ulang. Remeh tapi butuh konsistensi yah
DeleteMengurangi sampah plastik yang kayaknya berat
ReplyDeleteHabis setiap beli apa aja, hampir semuanya berbungkus plastik
Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.