Siklon Tropis Lili Penyebab Cuaca Ekstrem Indonesia, Begini Proses Terjadinya

Siklon Tropis Lili Penyebab Cuaca Ekstrem Indonesia

Climate4life - Siklon Tropis Lili Penyebab Cuaca Ekstrem Indonesia, Begini Proses Terjadinya.

Meski langka, satu lagi siklon tropis sempat tumbuh di perairan Indonesia. Siklon ini dinamakan Siklon Tropis Lili. 

Baca juga :

BMKG merilis potensi cuaca ekstrem yang disebabkan oleh iklon tropis Lili ini. Cuaca ekstrem meliputi angin kencang, hujan deras dan gelombang tinggi seperti dijelaskan dalam infografis berikut.

Siklon Tropis Lili Penyebab Cuaca Ekstrem Indonesia
Info BMKG tentang aktivitas Siklon Tropis Lili


Dalam siaran pers BMKG pada tanggal 7  Mei 2019 meyebutkan bibit siklon tropis dengan kode 93S terpantau dalam dua hari sebelumnya. Posisi bibit siklon tropis Lili berada di Laut Banda sebelah selatan Maluku, pada koordinat  di sekitar 6.9 °LS 128.5°BT. 

Disebutkan pula bibit siklon tropis tersebut memiliki kecepatan angin maksimum pada pusatnya yang mencapai 25 knot atau 46 km/jam dengan tekanan minimum hingga 1006 hPa.

Bibit siklon ini  kemudian  tumbuh menjadi Siklon Tropis pada 9 Mei 2019 pukul 09 wib.

Baca juga :

Bibit siklon tersebut tumbuh matang menjadi Siklon Tropis Lili dengan parameter sebagai berikut :
  • Angin Maksimum 10-Menit: 35 knots (65 km/jam)
  • Gust Maksimum 3-detik: 50 knots (95 km/jam)
  • Tekanan dipusat siklon: 1000 hPa
Siklon Tropis Lili Penyebab Cuaca Ekstrem Indonesia
Prakiraan lintas Siklon Tropis Lili (BMKG)



Pergerakan Siklon Tropis Lili berdasarkan citra satelit Kochi selama tanggal 7-10 Mei seperti di bawah ini.



Baca juga :


Apa itu Siklon Tropis ? bagaimana proses terjadinya Siklon Tropis ?

Siklon tropis adalah sebuah badai dengan pusaran angin yang kecepatannya mencapai lebih dari 200 km/jam pada sekitar pusat pusarannya. 

Diameter sebuah Sikon Tropis dapat mencapai ratusan kilometer dengan kondisi cuaca yang terbentuk di dalam Taifun berupa angin kencang, hujan sangat deras dan disertai badai guntur.

Taifun dan Hurricane merupakan nama lain dari Siklon Tropis. 

Ketiganya merupakan badai yang yang sama baik dari proses terbentuknya hingga perilaku pergerakannya seperti adanya angin yang sangat kencang, hujan sangat deras dan adanya badai guruh. 

Perbedaannya adalah tempat tumbuh dari masing-masing badai tropis tersebut, seperti pada gambar berikut.
Proses terjadinya siklon tropis
Lokasi penamaan Siklon Tropis, Taifun dan Hurricane.


Australia dan juga Indonesia menyebut badai tersebut dengan  siklon tropis (tropical cyclone). India menyebutnya hanya siklon (cyclone). Sedang Amerika badai yang tumbuh dari laut tersebut dinamakan dengan istilah hurikan (hurricane). 

Penamaan Taifun (Typhoon) dipakai oleh Filipina, Cina, Korea dan Jepang. Kata taifun ini berasal dari kata Typhoon dalam bahasa Tiongkok "Taifung" yang maknanya angin kencang.


Proses terjadinya Siklon Tropis, Taifun atau Hurricane 

Proses awal mulai  terbentuknya sebuah siklon tropis karena kondisi suhu laut yang hangat dengan suhu sekitar 26 °C.

Jika suhu laut yang hangat ini kontras dengan sekitarnya maka akan  membentuk daerah pusat tekanan rendah. 

Selanjutnya daerah tekanan rendah tersebut  menyebabkan terjadi pergerakan arus udara dalam radius ratusan kilometer. Arus udara tersebut bersumber dari tempat lain yang bertekanan tinggi menuju pusat tekanan rendah yang terbentuk karena kontras suhu laut tadi.

Adanya efek gaya corriolis maka lintasan angin tersebut berbelok memutar saat menuju pusat tekanan rendah.

Arah putaran angin siklon tropis ini, pada belahan bumi utara berlawanan dengan jarum jam dan pada bumi belahan selatan searah dengan jarum jam.

Tentang gaya corrilis : Gerak Atmosfer Dalam Arah Horizontal 

Arah putaran angin menuju pusat siklon tropis untuk bumi belahan utara dan selatan seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Proses terjadinya siklon tropis
pola putaran angin siklon tropis pada BBU  dan BBS. Sumber Science ABC


Saat arus udara dari tempat lain tadi mencapai pusat tekanan rendah, angin tersebut akan bergerak naik secara spiral ke atas membentuk mata siklon tropis. Prosesnya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Proses terjadinya siklon tropis
Gambar Penampang sebuah siklon tropis yang terjadi di utara bumi (Ahrens - Essential of Meteorology) 


Sebagaimana gambar penampang siklon tropis di atas, terlihat bagian di dekat permukaan laut aliran udara tropis yang lembab dalam radius ratusan kilometer. Aliran udara ini bergerak masuk menuju pusat siklon tropis.

Adapun pada bagian pinggiran mata siklon tropis udara lembab tersebut bergerak naik kemudian mengembun.

Hasil pengembunan tersebut membentuk awan cumulonimbus dalam siklon tropis yang sangat besar yang menghasilkan cuaca ekstrem berupa hujan deras hingga 250 mm perjam.

Artikel terkait : Stabilitas atmosfer, penentu ketebalan awan 

Tetapi dalam bagian mata siklon tropis (eye) akan terbentuk sebuah area dengan kondisi angin tenang (calm) dan cuaca yang cerah. 

Selanjutnya pada puncak awan, udara cenderung kering karena uap air telah habis mengembun saat proses pembentukan awan Cumulonimbus sebelumnya. Udara kering tersebut bergerak ke pinggiran siklon. 

Pada proses pengembunan sebelum sebelum udara lembab menjadi udara kering terjadi pelepasan panas laten yang dibawanya.  Karenanya udara disekitarnya memuai dan terdorong keluar dari pusat badai.

Selengkapnya pada : Proses Fisis Pembentukan Awan dan Hujan di Kawasan Tropis 

Dampaknya tekanan di lapisan bawah siklon tropis terus berkurang dan angin angin bergerak masuk menjadi  lebih cepat dengan membawa lebih banyak uap air lagi.

Proses ini terus berulang menjadikan badai lebih hebat hingga kemudian sampai ada faktor yang membuatnya lemah dan kemudian punah. 


Punahnya Siklon Tropis

Bagaimana siklon tropis bisa melemah  dan kemudian punah? Telah disebutkan di atas bahwa energi utama terbentuknya siklon tropis adalah bersumber dari udara yang lembab dari lautan hangat di pada daerah tropis.

Saat siklon tersebut mencapai daratan tidak ada lagi suplai uap air. Siklon tropis kehilang sumber Energi yang menyebabkannya melemah. Perlahan  siklon tropis kemudian punah dengan sendirinya. 

---000---

Begitulah proses terjadinya siklon tropis sebagaimana Siklon Tropis Lili yang baru terjadi di Perairan Indonesia. Semoga bermanfaat.

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

45 Comments

  1. bulan mei ini kerasa banget kalau siang panas kalau malam dingin banget udaranya sampai nggak bisa tidur nyenyak, mungkin effect siklon tropis ya gan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Posisi di mana mas ? Kalo jauh dari wilayah NTT, sepertinya bukan karena siklon tropis

      Delete
    2. Wowwww, saya juga kepoo, di mana posisinya Zunif, soalnya di Sidoarjo siang panas, malam juga hahahaha

      Delete
  2. Melihat siklusnya, jadi kepikiran nih cara mengendalikannya, hehehe..

    ReplyDelete
  3. Pnggil hokage yang bisa mngendalikan siklus itu.. hokage ketujuh mungkin bisa

    ReplyDelete
  4. Berarti, daerah kepulauan seperti Indonesia lahan subur untuk tumbuhnya siklon dong ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Secara teori sangat sulit siklon terbentuk di dekat ekuator. Namun ternyata belakangan ini semakin banyak siklon tropis terpantau mulai terbentuk dekat sekali dengan ekuator

      Delete
    2. Wah, jangan-jangan ini dampak nyata dari perubahan iklim akibat polusi dan kerusakan alam lainnya.

      Delete
    3. Beberapa kajian para ahli juga ada yang menyatakan demikian. Perubahan iklim memicu frekuensi kejadian dan intensitas siklon tropis

      Delete
    4. Ternyata memang sudah waktunya kesadaran terhadap lingkungan hidup dipaksakan pada masyarakat.

      Delete
  5. Daerah Timor, NTT dan sekitarnya yanh terdampak rupanya ...
    Soal Jakarta yang diguyur hujan lebat kemarin gak termasuk karena siklon2 ini kan.

    Puyeng jg si bahas soal cuaca, tp ini penting bwt nambah pngetahuan ttg cuaca.

    Citra satelit itu apakah sangat akurat? Dan detail untuk memperkirakan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya bukan karena siklon ut yang di jakarta.

      Citra satelit saat ini sudah cukup membantu meningkatkan akurasi prakiraan cuaca

      Delete
  6. Siklon tropis emang arahnya gbs ditebak ya, tergantung arah angin.
    Yg iklim tropis banyak kebagian dampaknya klo di sekitar hindia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas, kita sering kena dampak dari ekor siklon yang terbentuk dan aktif di sekitar ekuator

      Delete
  7. Lumayan mumet hahaha, tapi jadi nambah pengetahuan.
    Kalau saya mungkin jarang punya kegiatan luar rumah, jadi masalah cuaca kadang gak saya ambil pusing.

    beda dengan dulu saya kerja, tiap hari liat perkiraan cuaca buat bikin plan kerjaan proyek hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di rumahpun perlu mba, biar jemuran gak keujanan hehe.

      Serius nih plan proyek disesuaikan dgn cuaca ?

      Delete
  8. Kalo sampai daratan memudar kenapa masih terjadi cuaca extrim ya bang??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Faktor penyebab cuaca ekstrem tidak hanya siklon tropis mas. Pemanasan matahari di satu lokasi di kota dapat memicu terbentuknya awan cb yang menghasilkan angin kencang dan hujan es

      Delete
  9. Mungkin ini penyebab terganggunya sinyak beberapa hari lalu di area NTT ya?
    Apakah nama Lili itu karena bentuk penampangnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum tau juga mba kaitan gangguan sinyal dgn adanya siklon ini. Bisa saja misalnya angin kencang dari siklon ini merobohkan tower bts.

      Penamaan siklon sudah diatur tersendiri alfabetikal untuk 1 tahun ke depan. Jika jumlah siklon lebih banyak dari nama yang disiapkan maka mengambil nama dari urutan pertama lagi

      Delete
  10. Saya kurang memperhatikan siklus tropis tau nya musim panas musim dingin hehe
    Ternyata ada sub nya
    Iya skrng kerasa banget bukan panas nya tapi angin nya terasa kering

    ReplyDelete
    Replies
    1. Musti diketahui daerah mana dulu mas. Karna siklon tropis lili efeknya hanya sekitar NTT dan laut Banda

      Delete
  11. di Pinrang Sulawesi selatan sepanjang Ramadhan ini belum ada hujan bang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saat ini masih ada daerah tekanan rendah di Selatan mas, jadi sepertinya awan-awan hujan kesedot ke sana semua

      Delete
  12. Setau sy bln puasa Mei itu kemarau, kalaupun hujan hny hujan ringan, trnyta kok msh ada cuaca buruk, ya itu dari panas terik tiba2 hujan lebat+petir. Di samping siklon tropis lili, sy ngeliatnya alam udh rusak, pemanasan global, shg cuaca menjadi tdk jelas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang beberapa kajian klimatologis menyebutkan bahwa salah satu dampak perubahan iklim adalah meningkatnya frekuensi kejadian cuaca ekstrem

      Delete
  13. ternyata cuaca dan siklon bisa dipetakan dengan detil ya gan,
    mungkin ini juga penybab angin kencang di daerah saya juga beberapa waktu yang lalu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo di sekitar NTT iya mas. Klo jauh dari sana berarti penyebabnya hal lain

      Delete
    2. daerah saya beberapa waktu lalu cuaca juga serem, angin kencang banget soalnya, petih juga haduh,, jemuran pada terbang,,,

      Delete
  14. Kecepatannya sampai 200km/jam. Tidak kebayang betapa cepatnya itu ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. mirip kayak speed motor di MotoGp kang kira2.. kwkwwk

      Delete
    2. Dan ini dalam radius ratusan kilometer anginnya

      Delete
  15. Wow, selama ini kita cuma ngeluh-ngeluh soal cuaca, ternyata seperti ini ya prosesnya. Makasih sharingnya mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2 mba. Semoga artikel siklon tropis ini bermanfaat

      Delete
  16. Pantesan Kakak, cuaca jadi rada ekstrim gimana gitu hahaha. Maksudnya panasnya kebangetan dan dinginnya (apalagi malam) itu sampai yang biasanya kipas angin kudu nyala, jadi hemat listrik *LOL*.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Smg tidak ada kerusakan akibat kondisi ini mba. Keren deh jadi hemat listrik heheeh

      Delete
  17. kok diberi nama LILI Bang ? ada kisahnya ngak ?? 😆😃 nama lengkapnya " LILiNTar bukan ?😃✌😆

    di tempat saya sering hujan gerimis, jadi was was kalau jemur pakaian....hahahah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Penamaan siklon tropis cenderung menggunakan nama2 yang feminin seperti nama bunga meski dampak kerusakannya sangat hebat.

      Klo denger gerimis, jadi ingat lagunya alm Benyamin S. hehehe

      Delete
  18. oh ini sama kyak badai ya mas, dulu pas bulan sepptember ke jepang pas banget dengan badai taifun tuh. wah mngerikan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas Fikri, ini sama dengan Taifun yang di Jepang itu

      Delete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.