Standar Taman Alat Pada Stasiun Klimatologi di Indonesia

Standar Taman Alat Pada Stasiun Klimatologi di Indonesia
Climate4life.info - Standar Taman Alat Pada Stasiun Klimatologi




Fungsi Stasiun Klimatologi

Pada Manual on the Global Observing System, WMO [1] menyebutkan bahwa stasiun klimatologi adalah  sebuah stasiun di mana hasil pengamatanya digunakan untuk tujuan klimatologis, seperti kepentingan analisis variabilitas iklim dan perubahan iklim.

Sebuah stasiun klimatologi biasanya ditempatkan pada lokasi yang  memungkinkan untuk dapat beroperasi paling sedikit 10 tahun. Selama beroperasi kondisi lingkungan disekitar stasiun diharapkan tidak mengalami perubahan.

Keberadaan jaringan stasiun iklim pada suatu negara ditujukan untuk dapat merepresentasikan zona iklim dan kawasan kerentanan terhadap iklim pada negara tersebut.



Stasiun Klimatologi di Indonesia

Di Indonesia terdapat 27 stasiun klimatologi milik BMKG yang tersebar pada 26 Provinsi [2]. Khusus Papua terdapat dua stasiun klimatologi yaitu di Jayapura dan di Merauke.

Rincian stasiun klimatologi BMKG tersebut sebagai berikut.
  • 8 stasiun klimatoliogi kelas I
  • 7 stasiun klimatoliogi kelas II
  • 3 stasiun klimatoliogi kelas III
  • 9 stasiun klimatoliogi kelas IV

Jaringan stasiun klimatologi ini dilengkapi pula dengan tiga Stasiun Pemantau Atmosfer Global (SPAG) yang juga mengamati iklim dan komposisi kimia atmosfer.

SPAG merupakan bagian program Global Atmosphere Watch (GAW) dari WMO.



Taman Alat

Sebuah stasiun klimatologi akan dilengkapi peralatan yang digunakan dalam pengamatan guna mendapatkan data iklim. Peralatan tersebut akan ditempatkan pada suatu lokasi khusus yang disebut taman alat.

WMO menegaskan bahwa taman alat baik pada stasiun klimatologi, stasiun agrometeorologi ataupun stasiun pengamatan lainnya harus diberi pagar guna menghindari gangguan baik dari hewan ataupun manusia.

Taman alat sebuah stasiun cuaca di Australia
Taman alat sebuah stasiun cuaca di Australia.
Sumber: yoursay.adelaidecitycouncil.com


Tata letak peralatan dalam taman alat stasiun klimatologi dirancang sedemikian rupa guna meminimalisir kemungkinan adanya gangguan timbal balik antar instrumen atau tiang pagar yang dapat memberi bayangan pada instrumen tertentu.


Pintu sangkar meteorologi yang berada dalam taman alat stasiun klimatologi harus tertutup agar sinar matahari tidak mengenai langsung peralatan yang ada di dalamnya.

Pada daerah tropis sangkar meteorologi harus memiliki 2 pintu pada bagian utara dan selatan.



Uraian Tugas Stasiun Klimatologi BMKG

Tugas dan fungsi pokok stasiun klimatologi BMKG [3] adalah melaksanakan pengamatan, pengelolaan data, pelayanan jasa bidang klimatologi, meteorologi pertanian dan kualitas udara. Karenanya dengan regulasi ini, stasiun klimatologi di Indonesia juga melaksanakan fungsi sebagai stasiun agrometeorologi.

Pengamatan klimatologi, merupakan pengamatan terhadap unsur-unsur radiasi matahari, suhu udara, tekanan udara; angin; kelembaban udara, penguapan, suhu tanah, awan, curah hujan dan intensitas hujan serta kelembaban tanah.

Prakiraan musim hujan dan musim kemarau, informasi Hari Tanpa Hujan merupakan produk utama informasi mengenai iklim yang dihasilkan oleh sebuah stasiun klimatologi.





Standar Taman Alat Pada Stasiun Klimatologi

Standar taman alat pada sebuah stasiun klimatologi di atur dalam peraturan Kepala BMG Nomor 3 Tahun 2008 tentang Standar Stasiun Klimatologi. Peraturan ini belum diperbaharui lagi sesuai nomenklatur BMKG saat ini.


Dalam peraturan ini juga disebutkan syarat-syarat pendirian sebuah stasiun klimatologi antara lain:
  • Berada di ibukota provinsi atau di sekitar ibukota provinsi
  • Bukan merupakan daerah padat pemukiman 
  • Bebas dari kawasan industri
  • Dekat dengan pusat kegiatan/perkantoran pemerintah

Beberapa hal prinsip dalam standar taman alat stasiun klimatologi adalah:

  • Ukuran taman alat adalah 40 x 60 meter yang memanjang pada arah utara-selatan
  • Permukaan tanah harus rata dan ditanami rumput
  • Diberi pagar setinggi 120 cm
  • Akses pintu masuk harus sedemikian rupa untuk memudahkan pengamatan

Adapun tataletak peralatan pengamatan klimatologi, agrometeorologi dan kualitas udara dalam taman alng ada di stasiun kliat yamatologi seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Standar Taman Alat Pada Stasiun Klimatologi di Indonesia
Denah tataletak peralatan dalam taman alat stasiun klimatologi [4]


Daftar masing-masing peralatan sesuai nomor dalam taman alat stasiun klimatologi di atas sebagai berikut:

Standar Taman Alat Pada Stasiun Klimatologi di Indonesia
Daftar peralatan dalam taman alat stasiun klimatologi [4]


Umumnya yang sering salah penempatan alatnya pada stasiun klimatologi adalah alat pengukur temperatur tanah. Seharusnya dalam taman alat stasiun klimatologi, penempatan termometer tanah sebagai berikut:

  • Termometer tanah gundul (nomor 6 - a,b,c,d,e,f,g) berada di sebelah utaran dan termometer berumput  (nomor 6 - h,i,j.k.l.m,n) pada sebelah selatannya.
  • Masing-masing termometer diletakkan berjejer dari timur ke barat.

Adapun pengolahan data suhu tanah dapat dibaca pada: Menganalisis suhu tanah menggunakan aplikasi Surfer 

Mengenai peralatan pengamatan iklim dan juga cuaca selengkapnya dapat dibaca pada:
Cuaca dan Iklim - Pengertian, Unsur Pembentuk dan Alat Ukurnya alert-info


Demikian ulasan mengenai stasiun klimatologi dan juga standar penempatan peralatan pada taman alatnya.


Referensi

Sumber acuan artikel tentang Standar Taman Alat Pada Stasiun Klimatologi di Indonesia ini bersumber dari:

[1] WMO - Manual on the Global Observing System
[2] BMKG - Perban No. 8 - 2019, Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Stasiun Meteorologi, Stasiun Klimatologi, dan Stasiun Geofisika
[3] BMKG - Perka No, 10 -  2014, Uraian Tugas Stasiun Klimatologi
[4] BMKG - Perka BMG No.8 - 2008, Standar Stasiun Klimatologi.

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

9 Comments

  1. wah klimatologi alat2nya canggih juga ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk Indonesia masih sebagian yang canggih mas, selebihnya konvensional

      Delete
  2. di bali ada bang?
    ga pernah lihat soalnya..
    hehe...

    bekerja menganalisa cuaca menyenangkan rasanya ya, bisa bermain dengan alam, jalan-jalan keluar dan tidak mesti duduk didalam ruangan saja..
    hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada di Negare - Jambrana Bli...

      ayo main2 ke sana, nanti saya info teman di sana kalo mau :)

      Delete
  3. Baca alat-alatnya, jadi gatal tangan nih ngotak-ngatiknya, hehehe..

    ReplyDelete
  4. Maaf bang, sekedar koreksi typo aj..
    Jd agak janggal baca "stasiun klimatoliogi" dibagian rincian stasiun klimatologi BMKG, tolong di edit lg biar jangan ada yg gagal paham antara "klimatologi" dan "klimatoliogi". Hehehe

    Untuk contentnya siy bagus semua, bisa jd bahan "Metode Pustaka".. Good job, bang!!
    Maturtankyou

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trims koreksinya om, sukses juga ut dirimu yah

      Delete
  5. Alhamdulillah di kampus saya sudah ada taman alat meteorologi

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.