Climate4life.info - Jurnal tentang analisis kondisi fisis atmosfer pada saat hujan ekstrem dan terjadinya banjir di Manado.
Identitas Jurnal
- Judul : Analisis Kondisi Fisis Atmosfer Pada Saat Hujan Ekstrem dan Terjadinya Banjir Februari 2006 di Manado
- Penulis : Wan Dayantolis, Bambang Soegijono, Hariadi
- Penerbit : Jurnal FMIPA UI
- Edisi : Desember 2006
Abstrak
Di dalam abstrak jurnalAnalisis Kondisi Fisis Atmosfer Pada Saat Hujan Ekstrem dan Terjadinya Banjir di Manado ini, penulis menyebutkan bahwa cuaca selalu berkaitan dengan aktifitas manusia.
Pola cuaca dalam skala lokal terbentuk karena parameter fisis atmosfer. Para penulis mencoba dicoba menganalisis pola parameter fisis atmosfer pada saat terjadinya hujan ekstrem.
Pola cuaca dalam skala lokal terbentuk karena parameter fisis atmosfer. Para penulis mencoba dicoba menganalisis pola parameter fisis atmosfer pada saat terjadinya hujan ekstrem.
Pola parameter fisis atmosfer saat hujan ekstrem kemudian dibandingkan dengan pola pada saat curah hujan normal. Juga dianalisis keadaan stabilitas atmosfer karena memengaruhi dinamika vertikal massa udara. Hal ini berkenaan dengan terbentuknya awan-awan konvektif penyebab hujan ekstrem.
Sebagai pelengkap analisis, para penulus menggunakan juga data sirkulasi angin di Indonesia guna mengamati faktor dalam skala yang lebih luas yang berperan pada pembentukan cuaca lokal.
Baca juga: Sirkulasi Atmosfer di Indonesia
Latar Belakang
Pada tanggal 03, 13, 19 dan 21 Februari 2006,terjadi bencana banjir dan tanah longsor secara beruntun di kota Manado.
Menurut para penulis, terjadinya banjir merupakan fungsi dari banyak hal seperti faktor meteorologis, sifat fisispermukaan tanah, sistem drainase, kandungan air tanah, dan keadaan tanah.
Dari sejumlah bencana banjir, penyebab utama adalah faktor meteorologis berupa curah hujan, distribusi hujan dan durasi hujan (Tjasyono, 2003).
Dari sejumlah bencana banjir, penyebab utama adalah faktor meteorologis berupa curah hujan, distribusi hujan dan durasi hujan (Tjasyono, 2003).
Faktor meteorologis berkaitan dengan kondisi fisis atmosfer. Dalam memelajari sifat fisis atmosfer, dapat diasumsikan bahwa campuran gas di atmosfer merupakan gas tunggal dengan demikian dapat didekati dengan persamaan gas ideal.
Artikel lengkap:
Jurnal lengkap tentang Analisis Kondisi Fisis Atmosfer Pada Saat Hujan Ekstrem dan Terjadinya Banjir di Manado ini dapat dibaca pada pdf di bawah ini.
Semoga bermanfaat.
4 Comments
Serasa balik kuliah nih, hehehe
ReplyDeleteAnggap aja lagi summer bang
DeleteBanjir memang menyengsarakan makanya perlu dikaji biar tidak terjadi lagi
ReplyDeleteMinimal bisa diantisipasi sehingga korban bisa lebih sedikit
DeleteTerima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.