Climate4life.info - Mengenal Fenomena Quasi-Biennial Oscillation (QBO) dan Cara Identifikasinya Menggunakan Itacs
Quasi-Biennial Oscillation
Quasi-Biennial Oscillation atau disingkat QBO merupakan variasi iklim secara berkala yang diidentifikasi berdasarkan pola angin atau massa udara yang berhembus pada lapisan stratosfer di atas ekuator.
Massa udara tersebut menjalar mengelilingi bumi sepanjang ekuator dan setiap 14 bulan atau lebih arahnya akan berbalik menuju arah yang berlawanan.
Dengan demikian total dalam 1 siklus pada arah timuran dan baratan kemudian kembali ke timuran, QBO membutuhkan waktu sekitar 28 bulan [1].
Gambar 1. Identifikasi fenomena Quasi-Biennial Oscillation (QBO) [2] |
Umumnya pada fase timuran amplitudo maksimum QBO lebih kuat dibanding fase baratan. Amplitudo QBO terlihat simetris terhadap ekuator dan berkurang secara eksponensial mengikuti distribusi gaussian [4].
Karakteristik QBO
Secara ringkas karakteristrik QBO antara lain [5]:
- QBO merambat secara vertikal (downward) dengan laju 1 km/ bulan.
- Osilasi berbentuk simetri terhadap ekuator dengan amplitudo maksimum rata-rata 20 m/s.
- Periode osilasi adalah antara 20-36 bulan dengan rata-rata sekitar 28 bulan.
- Dimulai dari ketinggian 10 mb menurun hingga ketinggian 100 mb.
- Amplitudo maksimum adalah 40 sampai dengan 50 m/s pada ketinggian 20 mb.
- Angin dari arah timur umumnya lebih kuat dari arah barat.
- Angin dari arah barat bergerak ke bawah lebih cepat dari pada angin dari arah timur.
- Transisi antara angin dari arah barat dan timur sering tertunda antara ketinggian 30-50 mb.
- Di atas 50 mb, QBO tidak berubah secara drastis tetapi dibawah level ini berubah dengan cepat (rapid attenuation below 23 km).
Pengaruh QBO
Menurut ECMWF [6] hal ini tentunya karena QBO relevan untuk prediksi musiman, di mana keadaan angin stratosfer mempengaruhi interaksi antara daerah tropis dan garis lintang tengah.
QBO juga dapat memengaruhi troposfer tropis secara langsung dan mungkin bagaimana siklus matahari berinteraksi dengan atmosfer.
Dalam kaitan dengan variabilitas iklim, QBO memiliki peran dalam memodulasi pengangkutan keluar dari stratosfer tropis ke ketinggian yang lebih tinggi, sehingga memengaruhi konsentrasi gas di stratosfer, yang pada gilirannya dapat mengarah pada umpan balik iklim lebih lanjut.
Sebagai contoh, pada fase baratan beberapa penelitian mengemukakan adanya peningkatan konsetrasi ozon dibanding pada fase timuran QBO [7].
Selanjut para ahli menemukan kaitan QBO dengan ENSO baik pada episode el nino maupun la nina. Fase timuran QBO akan memperkuat pengembangan El Nino (periode SST hangat) sedangkan QBO fase baratan mempromosikan kondisi La Nina (periode SST dingin) [8].
Identifikasi QBO
Sebagaimana diuraikan di atas bahwa Quasi-Biennial Oscillation merupakan penjalaran angin timur-barat atau angin zonal.
Kita dapat memetakan QBO ini menggunakan komponen angin U pada aplikasi ITACS.
Pengaturan Itacs
Pengaturan parameter pada ITACS sebagai berikut:
Setting parameter untuk identifikasi fenomena QBO |
Pada menu Area kotak ave kita centang artinya nilai angin U pada area tersebut dirata-ratakan hanya menjadi satu nilai.
Selanjutnya pada menu Level kita mengambil nilai 100 hPa - 10 hPa sesuai definisi teknis QBO di atas. Artinya nilai angin U akan terdistribusi mulai dari 100 - 10 hPa.
Hasil identifikasi QBO dengan Itacs
Maka hasilnya akan seperti ini.
Gambar 2. Identifikasi QBO menggunakan ITACS |
Analisis QBO
Nilai negatif atau warna biru menggambarkan komponen arah timuran angin zonal. Semakin biru artinya kecepatan angin timuran semakin kuat.
Sebaliknya nilai positif yang berwarna merah menggambarkan komponen arah baratan angin zonal tersebut. Semakin merah mengindikasikan kecepatan angin baratan tersebut semakin kuat.
Gambar di atas juga menunjukan osilasi yang teratur perubahan komponen timur-barat yang tandai perubahan warna biru-merah pada lapisan atas atmosfer.
Pada lapisan ketinggian yang berbeda, kita melihat bahwa amplitudo puncak angin barat (warna merah) bermigrasi perlahan ke bawah, dengan zona angin timur (biru) yang datang di belakangnya juga bermigrasi ke bawah.
Ketika angin mendekati dasar stratosfer, sekitar 80 hPa, angin tersebut menghilang. Pita angin zona baru muncul di pertengahan stratosfer, sekitar 10 hPa, untuk menggantikan pita yang bermigrasi ke bawah.
Referensi
Ulasan mengenai Fenomena Quasi-Biennial Oscillation (QBO) bersumber dari:- https://www.metoffice.gov.uk/weather/learn-about/weather/atmosphere/quasi-biennial-oscillation'
- https://www.environmental-research.ox.ac.uk/case-studentships/industrial-case-projects-available-for-2019-entry/mechanisms-for-variability-of-the-quasi-biennial-oscillation-in-laboratory-and-numerical-models/
- https://docplayer.info/51450817-Karakteristik-horizontal-gelombang-kelvin-dan-gelombang-rossby-gravity-di-lapisan-stratosfer-bawah-ekuatorial-pada-fase-baratan-dan-timuran-qbo.html
- https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/72538/G14gal.pdf?sequence=1&isAllowed=y
- https://sandrolubis.wordpress.com/2009/10/16/qbo-quasi-biennial-oscillation/
- https://www.ecmwf.int/en/about/media-centre/news/2015/why-quasi-biennial-oscillation-matters
- https://www.academia.edu/19753898/QUASI_BIENNIAL_OSCILLATION
- https://www.jstage.jst.go.jp/article/jmsj1965/70/5/70_5_975/_pdf
20 Comments
kalau nilai negatif atau warna biru lebih besar daripada nilai positif atau warna merah, apa akan jadi seterusnya?
ReplyDeletebergantung pada faktor lainnya Cik, misalnya pada periode el nino, jika biru menguat maka dampak el nino juga akan semakin kuat
Deletethanks 4 sharing👍👍👍👍
DeleteTernyata rumit juga ya belajar tentang iklim dan cuaca. Untungnya sudah ada badan meteorologi dan geofisika. Yang bisa menerjemahkan ke bahasa yang mudah dimengerti awam
ReplyDeleteLebih rumit memahami pikiran wanita mb #eh
DeleteAngin saja ada ilmunya ya...orang awam seperti saya sih taunya angin yg suka ribut.. alias angin ribut
ReplyDeleteBahkan angin gak keliatan bisa digambar lo ^_^
DeleteRumit juga ya ternyata ilmu cuaca tapi penting sih mengetahui cuaca.
ReplyDeleteCuma bisa doang dan tetap ngga ngerti masalah Quasi-Biennial Oscillation.😂
Maksudnya aku cuma bisa baca saja bang.😂😂😂
DeleteSenang mas Agus ternyata bisa membaca #eh wkwk
Deleteasiik juga, bisa dipetakan.... menarik
ReplyDeleteTrims kunjungannya bang
DeleteBtw ini dalam pemahamannya, baca 2 kali baru mudeng, hehe
ReplyDeleteini template apa mas kalau boleh tahu? nyaman buat banyak post
Saya pake newsife template mas, gugling aja
DeleteIlmu tingkat dewa nih
ReplyDeleteSoal begininan saya hanya bisa mangut mangut
Halo mas DjB, trims kunjungannya ya
DeleteTerima kasih atas ilmunya. Agak rumit juga untuk difahami. Tapi bagus untuk diambil tahu.
ReplyDeleteSemoga bermanfaat Cik
DeleteUntung saya bacanya pas sendiri, kalau bacanya pas sama kawan pasti ditanya, "lagi baca apa sob?". Saya, "Hemmmm" (hening tanpa kata) biar agak-agak serius gitu XD
ReplyDeletehanya terdengar krik krik gitu ya :)
DeleteTerima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.