Climate4life.info - Kalkulator online untuk mengkonversi dari dan ke berbagai satuan tekanan udara
Tentang Kalkulator Konversi Tekanan Udara
Sebelum membahas tentang kalkulator konversi satuan tekanan udara, kita bahas terlebih dahulu mengenai konsep tekanan udara.
Konsep Tekanan Udara
Tekanan merupakan besarnya gaya yang diberikan sebuah benda pada sebuah luas bidang tertentu. Secara fisika dituliskan sebagai berikut.
P = F/A
P = (m.g)/A
di mana:
P = tekanan (Pa atau N/m²)
F = gaya (N)
A = luas permukaan (m²)
m = massa (kg)
gravitasi = (m/s²)
Tekanan udara adalah besarnya gaya yang diberikan pada suatu titik tertentu di permukaan bumi oleh berat udara di atas titik tersebut.
Untuk udara, berlaku persamaan gas ideal (pV = nRT) bahwa tekanan udara akan sebanding dengan jumlah molekul dalam 1 kolom udara. Semakin banyak molekul maka 1 kolom udara akan semakin rapat dan semakin berat. Maka, tekanan udara akan semakin besar.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Tekanan Udara
- Ketinggian dari permukaan laut
Secara vertikal molekul-molekul udara kan menumpuk dekat permukaan bumi karena gaya gravitasi bumi. Maka didekat permukaan bumi kerapatan udara lebih besar dan kemudian akan menurun terhadap ketinggian.
Sebagaimana pada rumus P = (m.g)/A, di atas, tekanan udara muncul karena berat 1 volume udara yang dipengaruhi besaran gravitas pada sebuah luas bidang di permukaan bumi.
Analogi tekanan udara berdasarkan ketinggian seperti terlihat pada gambar berikut.
Analogi penurunan kerapatan molekul terhadap ketinggian. Orang yang berada paling bawah, akan merasakan gaya tekan paling besar karena akumulasi berat orang-orang yang ada di atasnya. |
- Suhu Udara
Suhu udara berperan juga pada perubahan tekanan udara. Ketika suhu udara meningkat, udara mengembang dan mengurangi jumlah molekul di atas satuan luas yang mengarah pada pengurangan tekanan. Demikian pula, ketika suhu turun, udara berkontraksi dan tekanan meningkat.
- Gravitasi bumi
- Kelembapan udara
Satuan Tekanan Udara
Satuan Internasional (SI) untuk tekanan adalah Pascal (Pa) yang setara dengan Newton permeter persegi (N/m²). Dalam meteorologi, tekanan udara menggunakan satuan milibar (mb) atau hektoPascal (hPa).
Tekanan udara standar di permukaan laut ditetapkan sebesar 1 atmosfer (1 atm) yang sebanding1013,25 mb atau juga 1013,25 hPa.
Dalam kalkulator konversi tekanan udara ini, rumus yang digunakan untuk konversi tekanan sebagai berikut.
Rumus Konversi dari satuan Atmosfer
Perhitungan tekanan udara dalam satuan 1 atmosfer ke satuan yang lain adalah:
Rumus Konversi dari satuan Bar
Perhitungan tekanan udara dalam satuan bar ke satuan yang lain adalah:
Rumus Konversi dari satuan Milibar
Perhitungan tekanan udara dalam satuan milibar (mb) ke satuan yang lain adalah:
Rumus Konversi dari satuan Pascal
Perhitungan tekanan udara dalam satuan Pascal (Pa) ke satuan yang lain adalah:
Rumus Konversi dari satuan hektoPascal
Perhitungan tekanan udara dalam satuan hektoPascal (hPa) ke satuan yang lain adalah:
Rumus Konversi dari satuan kiloPascal
Perhitungan tekanan udara dalam satuan kiloPascal (kPa) ke satuan yang lain adalah:
Rumus Konversi dari satuan Milimeter Raksa
Perhitungan tekanan udara dalam satuan milimeter Raksa (mmHG) ke satuan yang lain adalah:
Alat Ukur Tekanan Udara
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer adalah barometer. Barometer pertama dirancang oleh seorang Fisikawan Italia Torricelli, berupa tabung kaca panjang diisi dengan air raksa.
Tabung gelas tersebut tingginya kurang lebih 84 cm dengan bagian ujung atas alat ini tertutup. Pada bagian ujung tabung lainnya terbuka serta dicelupkan ke dalam wadah berisi air raksa.
Saat ini selain kesulitan membawa baraometer air raksa ke tujuan tertentu dan juga regulasi WMO yang menghindari penggunaan raksa, alat ukut tekanan udara sudah menggunakan model digital.
Demikian pembahasan konsep tekanan udara, satuan yang digunakan dan rumus dalam kalkulator konversi berbagai satuan tekanan udara.
2 Comments
Wah, ternyata satuannya banyak juga ya bang. Yang saya familiar pascal, bar sama atm. Bar pun jarang dipakai karena di kurikulum mengutamakan satuan internasional. Bar dulu sering muncul ketika saya masih kuliah... 😁
ReplyDeleteBetul Bli, penggunaan satuan tertentu biasanya berkaitan bidang ilmu tertentu juga
DeleteTerima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.