Climate4life.info - Kalkulator online untuk konversi dari dan ke berbagai satuan radiasi matahari.
Tentang Kalkulator Konversi Satuan Radiasi Matahari
Kalkulator ini guna mengkonversi berbagai satuan radiasi matahari yang biasa digunakan pada berbagai keperluan.
Sebelum membahas tentang kalkulator konversi satuan radiasi matahari, kita mulai dengan konsep radiasi itu sendiri.
Radiasi Matahari
Radiasi matahari merupakan salah satu unsur utama meteorologi yang menentukan pola cuaca dan iklim di seluruh dunia. Intensitas radiasi matahari yang mencapai atmosfer dan permukaan bumi menandakan jumlah energi yang menjadi ‘bahan bakar’ dari setiap fenomena cuaca dan iklim.
Pada dasarnya setiap benda akan memancarkan radiasi yang bergantung pada suhu benda tersebut. Untuk menghitung tingkat pancaran radiasi sebagai suatu fungsi dari suhu benda digunakan Persamaan Stefan-Boltzmaan seperti berikut.
R = 𝞮𝞼T⁴
Di mana:
- R = pancaran (flux) radiasi (W/m² = J/m².s)
- 𝞮 = emisivitas benda (0<𝞮<1)
- 𝞼 = konstanta Stefan-Boltzmann (5,67032 x 10^-8 W/m².K⁴)
- T = suhu dalam K
Matahari memancarkan radiasi yang sangat besar karena suhunya yang sangat tinggi. Bagian terpanas dari matahari yang merupakan hasil dari reaksi nuklir (fisi dan fusi), adalah intinya dengan suhu sekitar 19.450.000 ⁰C.
Permukaan matahari yang disebut juga photosphere memancarkan panas dan radiasi dengan suhu mencapai 5.500 ⁰C.
Dengan menganggap matahari sebagai suatu benda hitam sempurna dalam mengabsorbsi dan memancarkan radiasi (𝞮 = 1), tingkat radiasi yang dipancarkan adalah:
- 5,67032 x 10^-8 x (5.500 + 273)⁴
atau setara dengan:
- 62,98 MW/m² = 62,98 MJ/m².s
Bentuk-bentuk Radiasi Matahari
Dalam ilmu fisika, radiasi matahari didefinisikan dalam beberapa jenis dengan satuan yang berbeda, bergantung konteks penggunannya.
1. Energi Radiasi
Energi yang ditransfer melalui ruang dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau kuanta. Satuannya Joule (J).
2. Pancaran Radiasi (Radiant Flux)
Jumlah energi radiasi yang diterima, diemisi atau ditransmisi per satuan waktu. Satuannya Joule/detik (J/s) atau Watt (W).
3. Kerapatan Pancar Radiasi (Radiative Flux Density)
Pancaran radiasi per satuan luas suatu permukaan yang berada tegak lurus terhadap sumber. Satuannya Joule/meter²/s (J/m²/s) atau Watt/meter² (W/m²).
4. Irradiasi (Irradiance)
Kerapatan pancar radiasi yang jatuh pada suatu luasan permukaan. Satuannya adalah Joule/meter²/s (J/m²/s) atau Watt/meter² (W/m²).
Konsep irradiasi Gambar: https://www.konicaminolta.com/ |
Dalam meteorologi, konsep irradiasi ini lebih sering digunakan berkaitan dengan incoming solar radiation (insolation) yang tiba pada satu satuan luas di permukaan bumi.
5. Emisi Radiasi
Pancaran radiasi yang diemisi oleh suatu luasan permukaan. Satuannya adalah Joule/meter²/s (J/m²/s) atau Watt/meter² (W/m²).
6. Intensitas Radiasi (Radiant Intensity)
Pancaran yang diradiasikan per satuan sudut tegak lurus dari suatu titik sumber. Satuannya adalah Watt/Steradian (Watt/sr).
7. Radians (Radiance)
Fluks radiasi yang dipancarkan, dipantulkan, ditransmisikan atau diterima oleh suatu permukaan, per satuan sudut padat per satuan luas yang diproyeksikan.
Satuannya adalah Watt/meter²/Steradian (W/m²/sr).
Konversi
Perhitungan yang digunakan dalam kalkulator konversi satuan radiasi matahari ini mengacu pada tabel berikut.
Nilai konversi pada perhitungan kalkulator radiasi |
Guna memudahkan perhitungan, maka penggunaan kalkulator konversi satuan radiasi matahari ini menjadi penting.
Referensi
- Branislava Lalic dkk - Agricultural Meteorology and Climatology
- SM Sitompul: Radiasi dalam sistem Agroforestri
- https://www.konicaminolta.com/instruments/knowledge/light/concepts/01.html
1 Comments
Wah ternyata radiasi matahari itu ada hitungannya juga yee bang,
ReplyDeleteatau dirumuskan. Makanya tak heran jika energi matahari bisa dijadikan tenaga listrik.😁😁
Berarti suhu sekitar 19.450.000 ⁰C bisa berubah-rubah nggak bang, atau memang kurang lebihnya seperti itu.
Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.