 |
| Penggambaran perubahan suhu permukaan global (relatif terhadap tingkat pra-industri) di bawah tiga skenario emisi berbasis SSP Gambar: Gambar: https://climatedata.ca |
Climate4life.info - Pada Sixth Assessment Report(AR6), IPCC merilis penggunaan Shared Socio-Economic Pathways (SSP) untuk pertama kali. Tujuannya melihat berbagai opsi / skenario yang jauh lebih baik dalam proyeksi peruban iklim.
Menurut IPCC, terdapat fokus yang lebih besar pada tingkat pemanasan yang lebih rendah berdasarkan skenario ini, di mana tingkat kenaikan suhu seperti 1,5°C dan 2°C dapat dianalisis lebih teliti dibanding dengan skenario pada AR5.
Pengertian
SSP adalah singkatan dari Shared Socioeconomic Pathways atau Jalur Sosial Ekonomi Bersama, yang dikembangkan oleh IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) untuk skenario berbagai kemungkinan perubahan sosial dan ekonomi global yang dapat memengaruhi emisi gas rumah kaca dan efek perubahan iklim di masa depan.
SSP dianggap sebagai alat penting dalam pemodelan iklim global dan peramalan masa depan.
Beda SSP dengan RCP
SSP (Shared Socioeconomic Pathways) dan RCP (Representative Concentration Pathways) adalah dua kerangka kerja yang berbeda namun terkait yang digunakan untuk memodelkan iklim dan memprediksi emisi gas rumah kaca di masa depan.
SSP
SSP digunakan untuk memprediksi perkembangan sosial dan ekonomi global yang dapat memengaruhi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim.
Skenario SSP memberikan berbagai lintasan pembangunan sosial dan ekonomi, sehingga memungkinkan untuk memprediksi bagaimana faktor-faktor seperti pertumbuhan penduduk, perkembangan teknologi, kebijakan energi, dan perubahan sosial dapat memengaruhi emisi dan dampak perubahan iklim pada skala waktu yang berbeda dan di wilayah yang berbeda.
RCP
RCP adalah skenario emisi gas rumah kaca yang terkait dengan SSP. RCP digunakan untuk memprediksi emisi gas rumah kaca di masa depan dengan memertimbangkan faktor-faktor seperti penggunaan energi, pertumbuhan populasi, dan perkembangan teknologi, yang disesuaikan dengan skenario SSP yang relevan.
 |
| Jalur Konsentrasi Perwakilan atau RCP, adalah lintasan konsentrasi gas rumah kaca yang diadopsi oleh IPCC Gambar: https://www.air-worldwide.com/ |
RCP mencakup empat skenario yang berbeda, yaitu RCP2.6, RCP4.5, RCP6 dan RCP8.5, masing-masing mewakili tingkat emisi gas rumah kaca yang berbeda di masa depan.
Adapun RCP adalah hasil dari model emisi gas rumah kaca yang mempertimbangkan skenario SSP yang sesuai. alert-info
Tujuan Penggunaan SSP
Shared Socio-Economic Pathways lahir dari kebutuhan untuk memodelkan dampak perubahan iklim di masa depan dengan mempertimbangkan faktor sosial dan ekonomi yang memengaruhi emisi gas rumah kaca.
Awalnya, model iklim global menggunakan skenario emisi gas rumah kaca yang sangat terbatas dan kurang mempertimbangkan faktor ekonomi dan sosial.
Seiring dengan meningkatnya kompleksitas pemodelan iklim global dan lebih banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemodelan, IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) menanggapinya dengan mengembangkan pengembangan SSP.
SSP dikembangkan oleh tim ilmuwan dari berbagai bidang, termasuk ekonomi, ilmu sosial, ilmu lingkungan, dan ilmu bumi, yang bekerja sama dalam konsultasi dengan publik, industri, dan kebijakan.
SSP menggunakan pendekatan multidisiplin dan partisipatif untuk mengembangkan skenario alternatif kemungkinan jalur sosial dan ekonomi global di masa depan.
Skenario SSP
Terdapat lima skenario SSP yang dikembangkan dan diterbitkan oleh IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change).
Lima skenario SSP tersebut dirancang untuk mewakili jalur ekonomi. Status sosial ekonomi global kemungkinan akan terjadi di masa depan, dan setiap SSP skenario memiliki karakteristik. yang membuatnya berbeda dari yang lain.
Berikut adalah deskripsi singkat dari setiap skenario SSP.
 |
| Skenario Shared Socio-economic Pathways (SSPs) IPCC Gambar: https://climatedata.ca |
SSP1 - Keberlanjutan
Skenario ini mencakup pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pertumbuhan penduduk yang rendah, dan perubahan teknologi yang cepat. Sasaran utama SSP1 adalah pertumbuhan yang berkelanjutan, keadilan sosial dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
SSP2 - Tengah jalan
Skenario ini mencakup pertumbuhan ekonomi yang moderat, pertumbuhan populasi yang moderat, dan perubahan teknologi yang lambat. Skenario SSP2 mencerminkan lintasan sosial ekonomi yang diharapkan jika tidak ada tindakan kebijakan signifikan yang diambil untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
SSP3 - Kompetisi Daerah
Skenario ini meliputi pertumbuhan ekonomi yang lambat, pertumbuhan populasi yang tinggi, dan perubahan teknologi yang lambat. Skenario SSP3 mencerminkan lintasan sosio-ekonomi yang lebih tidak merata dan lebih berfokus pada kepentingan nasional daripada kerja sama internasional.
SSP4 - Ketimpangan
Skenario ini mencakup pertumbuhan ekonomi yang tinggi tetapi disertai dengan meningkatnya ketimpangan sosial, pertumbuhan penduduk yang rendah, dan perubahan teknologi yang lambat. Skenario SSP4 mencerminkan lintasan sosial ekonomi yang tidak berkelanjutan dan sangat tidak setara.
SSP5 - Pengembangan Bahan Bakar Fosil
Skenario ini meliputi pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi, pertumbuhan penduduk yang tinggi, dan perubahan teknologi yang cepat, namun masih mengandalkan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama.
Tujuan utama SSP5 adalah mengembangkan bahan bakar fosil dan meningkatkan konsumsi energi.
Komponen SSP
SSP terdiri dari beberapa komponen utama termasuk faktor sosial, ekonomi dan teknologi yang memengaruhi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim di masa depan.
Berikut adalah beberapa komponen kunci dari SSP.
Pertumbuhan populasi
SSP memperhitungkan variasi perkiraan pertumbuhan penduduk di masa depan, termasuk jumlah orang yang tinggal di daerah perkotaan dan pedesaan.
Pertumbuhan ekonomi
SSP memperhitungkan perubahan pertumbuhan ekonomi di masa depan, termasuk faktor-faktor seperti investasi, produktivitas, dan upah.
Teknologi dan inovasi
SSP memperhitungkan perubahan laju kemajuan dan inovasi teknologi di masa depan, termasuk kecepatan penyebaran dan adopsi teknologi baru oleh masyarakat.
Kebijakan Energi
SSP melihat perubahan kebijakan energi yang dibuat oleh negara-negara di masa depan, termasuk tingkat penggunaan bahan bakar fosil dan tingkat pengembangan energi terbarukan.
Pola konsumsi
SSP memperhitungkan variasi pola konsumsi masyarakat di masa depan, termasuk jumlah energi dan sumber daya yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pengelolaan lahan dan air
SSP memperhitungkan perubahan penggunaan lahan dan air di masa depan, termasuk luas lahan yang digunakan untuk pertanian atau kegiatan lain dan efisiensi air di berbagai sektor.
Referensi
Disadur dan diterjemahkan secara bebas dari:- https://climatedata.ca/resource/understanding-shared-socio-economic-pathways-ssps/
- https://unece.org/fileadmin/DAM/energy/se/pdfs/CSE/PATHWAYS/2019/ws_Consult_14_15.May.2019/supp_doc/SSP2_Overview.pdf
- https://www.climateforesight.eu/seeds/shared-socioeconomic-pathways/
- https://unfccc.int/sites/default/files/part1_iiasa_rogelj_ssp_poster.pdf
- https://www.ipcc.ch/site/assets/uploads/2022/04/AR6_Factsheet_April_2022.pdf
Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.
Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?
Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?
0 Comments
Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.