Climate4life.info - Hype Abis! Gurun Atacama - Pernah Gak Hujan Selama 400 Tahun, Bikin Gagal Paham
Nah, ngegas dulu, bro! Udah pada tau gak nih, tempat paling kering di dunia? Hujannya malah udah jarang bener, pernah selama 400 tahun gak pernah dapat hujan! Beneran deh, gak candaan.
Meskipun kering parah, ada lho kejadian unik kadang-kadang, gurun ini mekar dengan bunga-bunga yang spektakuler. Keren banget, kan?
Selain itu, gurun ini juga punya julukan sebagai tempat paling bersinar di Bumi, hampir kayak planet Venus, loh! Jadi, gitu deh, serba istimewa tempatnya, bikin penasaran, kan?
Terletak di Chile
Jadi, Desa Kering Atacama yang ada di utara Chile terkenal sebagai tempat paling kering di Bumi, nih.
Padang gersang ini luasnya sekitar 105,000 kilometer persegi dan tersembunyi di antara Pegunungan Andes dan Pantai Pasifik Amerika Selatan, loh.
Unik bukan, Gurun Atacama berbatasan dengan laut yang penuh dengan air tapi tidak ada yang menjadi awan dan jatuh menjadi hujan.
Setahun Belum Tentu Hujan
Di gurun yang luas nan kering ini, bahkan gak nyampe 15 milimeter curah hujan yang dateng tiap tahun, bahkan ada lokasi yang lebih sedikit lagi dapat hujannya.
Parahnya lagi, bahkan ada tahun di mana gak ada hujan sama sekali di Gurun Atacama ini.
Tapi, penting banget dicatat, ya, Gurun Atacama meskipun nyaris jadi tempat paling kering di Bumi, tetap diungguli oleh Lembah Kering McMurdo di Antartika yang gak dapet hujan selama hampir dua juta tahun.
Gurun ini terkenal dengan kekeringan ekstrem dan jangka waktu kemarau yang panjang. Para ilmuwan ikutan percaya bahwa Gurun Atacama pernah gak hujan sama sekali antara tahun 1570 sampai 1971.
Artinya selama lebih dari 400 tahun hampir gak pernah turun hujan, guys.
Penyebab Kekeringan
Iklim kawasan ini dipengaruhi banget sama Arus Laut Humboldt yang dingin mengalir dari utara dan Pegunungan Andes yang ngadepinnya dari timur, dan Arus Laut Pasifik yang dingin dari dasar laut ke barat.
Jadinya penguapan air laut terhambat dan susah banget buat awan dan hujan terbentuk. Jadinya Atacama hanya menjadi daerah bayangan hujan dari dua sisi.
Dalam meteorologi, ini disebut sebagai lee ward side.
Tempat Simulasi ke Mars
Gurun ini juga jadi tempat eksperimen unik buat simulasi ekspedisi ke Mars oleh para ilmuwan, lho.
Karena kondisinya yang unik dan keras, Gurun Atacama cocok buat mengkaji batas kehidupan dan mempelajari organisme yang udah beradaptasi buat hidup di lingkungan yang tantangannya tinggi banget.
Selama ekspedisi ke Gurun Atacama, para ilmuwan mencari jejak kehidupan mikroskopis di batu-batu gurun, dengan harapan bisa ngerti strategi organisme untuk bertahan hidup di kondisi yang super kering ini.
Bunga Mekar 5-7 Tahun Sekali
Walaupun gurun ini super kering, tapi gak jarang juga tuh mengalami perubahan. Musim hujan yang gak biasa suka bikin gurun ini mekar dan warnain gurun yang biasanya gersang banget.
Kejadian langka ini terjadi setiap beberapa tahun sekali, dengan lebih dari 200 spesies tanaman mekar, menciptakan karpet indah berwarna ungu, merah muda, dan kuning di lantai gurun.
Peristiwa ini terjadi pada tahun-tahun El Nino. Fenomena ini menyebabkan bibit-bibit bunga yang tersembunyi di dalam tanah mendapat air dan bermekaran, menciptakan pemandangan yang memukau.
Peristiwa luar biasa ini bikin pemerintah Chile deklarasikan kawasannya jadi taman nasional buat lindungi keindahan gurun berbunga ini.
Tempat Paling Terang
Selain kondisi uniknya, Gurun Atacama juga terkenal banget karena jadi tempat paling bersinar di Bumi.
Altiplano di Gurun Atacama, yang letaknya sekitar 13,120 kaki (kurang lebih 4,000 meter) di atas permukaan laut, dapet sinar matahari sebanyak planet Venus, meskipun biasanya daerah ini dingin dan kering.
Penyerapan sinar matahari di gurun ini nyampe rekor dunia sebanyak 2,177 watt per meter persegi, jadi jadi tempat yang paling terang di Bumi.
Sebagai perbandingan, radiasi di bagian atas atmosfer Bumi kira-kira 1.360 watt per meter persegi.
Kesimpulannya, Gurun Atacama di utara Chile terkenal banget sebagai tempat paling kering di Bumi, dengan kondisi yang kering ekstrem dan hampir gak ada curah hujan. Kondisi unik dan kerasnya gurun ini bikin jadi tempat yang berharga buat penelitian dan penjelajahan ilmiah tentang batas kehidupan.
Selain itu, kadang-kadang juga bisa mekar dan berwarna-warni, bikin lanskap gurun yang gersang jadi spektakuler. Dan gak kalah pentingnya, gurun ini juga dikenal sebagai tempat yang paling terang di Bumi, karena nyerap sinar matahari sebanyak Venus, meskipun cuaca di sana biasanya dingin dan kering.
Referensi
- https://allthatsinteresting.com/atacama-desert
- https://www.livescience.com/64752-atacama-desert.html
- https://astrobiology.nasa.gov/news/the-driest-place-on-earth/
- https://www.theguardian.com/world/2022/oct/29/desert-bloomed-in-chile-atacama-driest-place-on-earth
- https://www.livescience.com/planet-earth/chiles-atacama-desert-is-the-sunniest-spot-on-earth-catching-as-many-rays-as-venus
2 Comments
bunga yang tumbuh tu, sama seperti bunga cactus ke?
ReplyDeleteGersang banget, setahun pun enggak pernah hujan, tapi bunganya sekali mekar, luar biasa cantik...
ReplyDeleteTerima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.