Mengoptimalkan Chat GPT Untuk Menyusun Tulisan Terkait Meteorologi Dengan Referensi Valid dan Bereputasi



Climate4life.info - Chat GPT menjadi pembicaraan hangat karena kemampuannya untuk menjawab beragam pertanyaan manusia  termasuk juga yang berkaitan sains seperti meteorologi. 

Pada sisi lain, muncul beragam kritik soal tingkat kebenaran dan acuan yang digunakan Chat GPT. Hal ini tentu berbahaya jika kita menggunakannya sebagai sumber untuk tulisan ilmiah, misalnya dalam bidang sains atmosfer.


Apa Itu Chat GPT

Chat GPT adalah chatbot model bahasa besar dengan kemampuan luar biasa untuk berinteraksi dalam bentuk dialog percakapan sertaa memberikan respons yang tampak sangat manusiawi. Kita dapat mengajukan pertanyaan apapun yang serta merta mendapat jawaban.

Di dalam Chat GPT tertanam Reinforcement Learning with Human Feedback (RLHF) yang lapisan pelatihan tambahan dengan menggunakan umpan balik manusia untuk membantu Chat GPT mempelajari kemampuan, mengikuti arahan dan menghasilkan respons yang memuaskan bagi manusia.

Chat GPT dikembangkan oleh perusahaan kecerdasan buatan OpenAI yang berbasis di San Francisco. OpenAI Inc. adalah perusahaan induk nirlaba dari OpenAI LP nirlaba. OpenAI terkenal dengan DALL E yang terkenal, sebuah model pembelajaran mendalam yang mampu membuat gambar berdasarkan instruksi teks yang disebut prompt. 


Respon Dunia Akademik

Kemampuan Chat GPT menimbulkan kehebohan pada dunia akademik. Muncul kekhawatiran di kalangan akademisi dan pendidik, jika para siswa hanya akan menggunakan chatbot ini untuk menyelesaikan tugas, dibanding menggunakan kemampuan otak mereka sendiri.

Beberapa penerbit jurnal ternama seperti Science Journal - AAAS  tidak mengizinkan Chat GPT untuk menjadi penulis atau teksnya digunakan dalam makalah¹. Menurut Holden Thorp² sang editor, Chat GPT terkadang memberi rujukan pada literatur yang tidak pernah ada.

Penerbit ternama lainnya Springer-Nature, telah memperbarui panduannya untuk menyatakan bahwa Chat GPT tidak dapat dicantumkan sebagai penulis. Chat GPT dan lain-lain yang sejenis, masih dapat digunakan dalam penyusunan makalah, dengan catatan rincian lengkapnya diungkapkan dalam naskah³.


Mengoptimalkan Chat GPT

Keluhan utama penggunaaan Chat GPT dalam dunia akademis adalah seringnya memberikan jawaban dengan sumber yang tidak valid atau bahkan palsu.

Chat GPT sebenarnya dapat diandalkan untuk beberapa hal antara lain untuk menemukan poin penting, ide untuk konsep, istilah, atau pun kata tertentu yang terkait tentang topik meteorologi atau pun yang kita inginkan. 

Setelah hal yang kita inginkan kita peroleh dari Chat GPT tersebut, kita tetap perlu kemudian untuk memvalidasi jawaban dari Chat GPT  tersebut.

Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam menggunakan Chat GPT yaitu:

  • Berikan pertanyaan atau perintah yang lengkap.
  • Minta Chat GPT mencantumkan sumber rujukan yang berkualitas.
  • Memverifikasi ataupun memvalidasi respon Chat GPT.


Menggunakan Ekstensi WebchatGPT Pada Google Chrome

Mengoptimalkan Chat GPT guna mendapatkan tulisan dengan referensi valid dan bereputasi, kita bisa menggunakan ekstensi  WebchatGPT pada Google Chrome.

Caranya buka peramban Google Chrome kita. Klik pada titik tiga di kanan atas, pilih extensions > visit chrome web store.

Jika sudah terbuka, cari webchatGPT dan akan terlihat hasilnya seperti ini.

Ekstensi webchatGPT pada gogle chrome store

Pilih WebChatGPT: ChatGPT with internet access, dan klik add to Chrome. Jika proses instalasi sudah selesai, tutup peramban dan lalu buka kembali untuk memulai menggunakan ChatGPT yang sudah dilengkapi ekstensi pendukung.


Perbandingan hasil jawaban Chat GPT

Mari kita coba kemampuan Chat GPT agar kita mendapatkan respon berdasarkan referensi valid dan bereputasi dengan membandingkan hasil pada peramban tanpa ekstensi dan dengan ekstensi WebChatGPT: ChatGPT with internet access.


Pertanyaan pertama: Jelaskan mekanisme terbentuknya el nino dan la nina!

1. Jawaban Chat GPT tanpa ekstensi pada peramban

Chat GPT pada peramban tanpa ekstensi  tambahan memberikan uraian yang cukup masuk akal dengan panjang uraian lebih dari 2.000 kata. Namun, penjelasan tersebut tanpa didukung sumber yang dirujuk oleh ChatGPT.

Jawaban Chat GPT mengenai mekanisme el nino dan la nina pada peramban tanpa ekstensi tambahan


2. Jawaban Chat GPTpada peramban dengan ekstensi WebChatGPT: ChatGPT with internet access

Dengan pertanyaan yang sama, ChatGPT yang dilengkapi ekstensi tambahan memberikan jawaban yang terstruktur dilengkapi dengan sumber yang dirujuknya, seperti berikut.


Respon ChatGPT pada peramban yang dilengkapi ekstensi tambahan

Pada jawaban di atas, setidaknya ChatGPT memberikan rujukan empat sumber yang diacunya. Keempat referensi  tersebut dapat kita klik untuk mengecek kebenaran isinya.

Sayangnya, rujukan tersebut berasal bukan dari jurnal-jurnal  bereputasi dan tepercaya.


Untuk mendapatkan jawaban ChatGPT kita bisa menambahkan kata jurnal bereputasi tertentu misalnya dari publisher Elsevier.

Contohnya sebagaimana pada pertanyaan kedua di bawah ini.

Pertanyaan kedua: Jelaskan mekanisme terbentuknya el nino dan la nina berdasarkan jurnal pada sciendirect.com!

1. Jawaban Chat GPT pada peramban tanpa ekstensi, ternyata Chat GPT tidak dapat mengakses jurnal yang diinginkan.

Meski, Chat GPT tetap memberikan jawaban yang cukup panjang berdasarkan penelurannya pada sumber-sumber umum.

ChatGPT memberikan respon tidak bisa mengakses jurnal yang kita inginkan


2. Jawaban Chat GPTpada peramban dengan ekstensi WebChatGPT: ChatGPT with internet access

Pada peramban dengan ekstensi tambahan, Chat GPT memberikan jawaban berdasarkan referensi yang kita perintahkan, meski dalam bahasa Inggris, sebagaimana terlihat di bawah ini.

Respon Chat GPT lengkap dengan rujukan pada jurnal-jurnal terbitan Elsevier


Jika kita klik rujukan tersebut, maka jurnal-jurnal yang muncul sebagai referensi adalah sebagai berikut.

Kemampuan ChatGPT memberikan referensi pada jurnal yang valid dan juga bereputasi


Untuk mendapatkan jawaban dalam bahasa Indonesi ada dua cara yang dapat kita lakukan yaitu:

Pertama, perintah kita lengkapi, misalnya: "Jelaskan mekanisme terbentuknya el nino dan la nina dalam bahasa Indonesia berdasarkan jurnal pada sciendirect.com!"

Hasilnya seperti ini.

Respon Chat GPT dengan perintah menulis jawaban dalam bahasa Indonesia


Atau, buat perintah kedua:

"Tolong terjemahkan ke Bahasa Indonesia jawaban terakhir dari kamu!" Hasilnya tidak akan jauh berbeda.


Keterbatasan Chat GPT

Untuk tetap diingat, bahwa Chat GPT memiliki keterbatasan sehingga kita tetap perlu memeriksa referensi yang disajikannya.


Beberapa keterbatasan Chat GPT antara lain:

  • Pengetahuan ChatGPT didasarkan pada informasi dan data yang tersedia sebelum September 2021. Artinya, Chat GPT tidak dapat memberikan informasi sesudah masa tersebut.
  • Chat GPT menggunakan data dari berbagai sumber yang sudah ada di tempat lain. Hal ini dapat saja menghasilkan naskah yang sama persis atau dijiplak dari sumbernya. Untuk itu kita wajib memeriksa plagiarisme dalam konten hasil dari Chat GPT.


Demikian ulasan bagaimana kita dapat mengoptimalkan Chat GPT untuk mendapatkan tulisan berdasarkan referensi yang valid dan bereputasi.

Dengan bantuan ekstensi tambahan kita bisa terhindar dari sitasi palsu yang banyak ditemukan pada hasil Chat GPT.


Rujukan

  1. https://www.theguardian.com/science/2023/jan/26/science-journals-ban-listing-of-chatgpt-as-co-author-on-papers
  2. https://www.science.org/doi/10.1126/science.adg7879
  3. https://www.nature.com/articles/d41586-023-00191-1
  4. https://www.linkedin.com/in/mushtaqbilalphd/

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

1 Comments

Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.