Biosfer

Buka gambar fitur

Perubahan Iklim: Sebuah Catatan Untuk Ahli Cuaca dan Iklim

Daftar Isi

1. Memahami Sistem Iklim
2. Variabilitas Temporal Alamiah dalam Sistem Iklim
3. Dampak Manusia Pada Sistem Iklim
4. Pemodelan Perubahan Iklim
5. Prediksi Iklim
6. Pengamatan Untuk Pemantauan Iklim Jangka Panjang
7. Pemodelan, Deteksi, dan Atribusi Perubahan Iklim Baru dan Masa Depan
8. Dampak Potensial Perubahan Iklim
Referensi:

Diterjemahkan dan dikembangkan dari: WMO, 2002: Introduction to Climate Change: Lecture Notes for Meteorologist

Chapter 1. Memahami Sistem Iklim

1.4 Karakteristik komponen sistem iklim

1.4.5 Biosfer
Biosfera adalah komponen sistem iklim yang memiliki peran khusus dalam interaksi antara laut dan permukaan tanah dengan atmosfer. Vegetasi di permukaan tanah dan kehidupan tumbuhan serta hewan di laut adalah elemen-elemen relevan dari komponen biosfera yang berinteraksi dengan atmosfer. 

Pertukaran penting antara vegetasi daratan dan atmosfer dijelaskan secara ringkas dalam Gambar 1.15. Kondisi iklim atmosfer memiliki pengaruh langsung pada jenis pertumbuhan tanaman daratan di permukaan Bumi, seperti yang dijelaskan dalam Gambar 1.16. 

Gambar 1.15 Skema pertukaran atmosfer dan ekosistem teresterial
Gambar: https://www.researchgate.net/figure/ Schematic-of-the-coupling-of-terrestrial- ecosystems-and-the-hydrologic-cycle-via-energy_fig1_249615790

Sifat tutupan tanaman pada gilirannya memberikan umpan balik pada kondisi atmosfer dengan memengaruhi transfer energi sensible dan laten dari permukaan tanah, serta turbulensi lapisan permukaan di atmosfer (melalui sifat kasarnya).

Gambar 1.16 Contoh klasifikasi sederhana jenis vegetasi di dunia berdasarkan curah hujan tahunan dan suhu rata-rata tahunan
Gambar: https://openoregon.pressbooks.pub

Selain itu, vegetasi daratan adalah reservoir karbon yang signifikan dengan total kandungan karbon yang hampir sama dengan di atmosfer (Gambar 1.13). Perubahan dalam jumlah vegetasi daratan akibat, misalnya, penebangan dan pembakaran hutan atau perubahan musiman, memiliki dampak langsung pada konsentrasi karbon dioksida di atmosfer.

Bersama dengan karbon anorganik terlarut dan padatan kalsium karbonat, kehidupan tumbuhan dan hewan memiliki peran kunci di laut, dalam siklus karbon yang memengaruhi konsentrasi gas rumah kaca, dan karbon dioksida di atmosfer dan menyebabkan kehilangan karbon akibat sedimentasi karbonat di dasar laut.

Interaksi antara biosfera dan iklim atmosfer telah menghasilkan catatan kondisi iklim masa lalu. Cincin pohon, pola fosil, hitungan serbuk sari di sedimen dasar laut dan danau, serta deposit batubara dan minyak adalah catatan yang memberikan informasi tentang iklim masa lalu.

Manusia sendiri adalah anggota dari biosfera. Manusia mengubah biosfera secara langsung melalui kegiatan pertanian dan kehutanan, dan secara tidak langsung dengan mengubah sistem iklim di mana biosfera ada. Penting untuk memahami dampak berbagai aktivitas manusia ini untuk memahami perubahan iklim.

Biosfera harus dimasukkan dalam analisis sistem iklim untuk memahami perubahan iklim. Ini adalah komponen yang berinteraksi dengan komponen sistem iklim lainnya, dan merupakan komponen di mana efek perubahan iklim akan jelas terlihat oleh orang-orang.

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

0 Comments