Pendahuluan - Variabilitas Temporal Alamiah

Buka gambar fitur

Perubahan Iklim: Sebuah Catatan Untuk Ahli Cuaca dan Iklim

Daftar Isi

1. Memahami Sistem Iklim
2. Variabilitas Temporal Alamiah dalam Sistem Iklim
3. Dampak Manusia Pada Sistem Iklim
4. Pemodelan Perubahan Iklim
5. Prediksi Iklim
6. Pengamatan Untuk Pemantauan Iklim Jangka Panjang
7. Pemodelan, Deteksi, dan Atribusi Perubahan Iklim Baru dan Masa Depan
8. Dampak Potensial Perubahan Iklim
Referensi:

Diterjemahkan dan dikembangkan dari: WMO, 2002: Introduction to Climate Change: Lecture Notes for Meteorologist

Chapter 2. Variabilitas Temporal Alamiah dalam Sistem Iklim

2.1 Pendahuluan

Iklim Bumi menunjukkan variabilitas alamiah pada berbagai skala waktu. Sebagai contoh, sebagaimana yang terjadi pada suhu permukaan, variasinya jauh lebih besar daripada variasi yang terjadi akibat aktivitas manusia. 

Dalam menunjukkan variasi yang disebabkan oleh penyebab antropogenik dibandingkan dengan penyebab alamiah merupakan sebuah tantangan tersendiri. Tingkat variabilitas cukup berbeda secara signifikan pada seluruh rentang skala waktu. 

Ada beberapa skala waktu di mana variabilitasnya jauh lebih besar daripada di skala waktu yang sedikit lebih besar atau lebih kecil. Banyaknya puncak lokal dalam magnitudo ini dapat diatributkan pada proses pendorong yang dapat diidentifikasi. 

Spektrum varians idealis untuk suhu permukaan Bumi disajikan dalam Gambar 2.1 dengan identifikasi skala waktu maksimum, di mana skala waktu diukur oleh periode osilasi. Siklus harian dan tahunan dapat terlihat dengan jelas. 

Gambar 2.1 Sketsa ideal spektrum varians iklim planet
Sumber: https://www.intechopen.com/chapters/19834

Banyak puncak sempit terkait dengan efek astronomi dan geologi lainnya seperti variasi orbit Bumi, pergeseran benua, dan pembentukan gunung (mekanisme pendorong 'eksternal' untuk sistem iklim). Beberapa dari ini dibahas dalam bagian berikutnya. 

Puncak yang lebih luas terkait dengan peningkatan variabilitas yang mencakup efek interaksi dalam sistem iklim (mekanisme pendorong internal). Spektrum suhu, seperti variabel lain dalam sistem iklim, bersifat 'merah', yang berarti amplitudo variasi lebih besar untuk skala waktu yang lebih panjang.

Variabilitas alamiah dalam rentang musiman hingga milenium (tiga bulan hingga ribuan tahun) dapat dianggap sebagai yang paling relevan dalam diskusi kita tentang perubahan iklim. Namun, bahkan variabilitas suhu harian merupakan faktor penting dalam perubahan iklim karena dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi gas rumah kaca.

Dalam bab ini membahas mekanisme pendorong dasar untuk variabilitas iklim, mencakup jenis eksternal dan internal. Contoh khusus dari variabilitas akan diulas kemudian.

Keywords Pengantar perubahan iklim: catatan untuk para meteorologis> Variabilitas temporal alamiah dalam sistem iklim | Climate Change.

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

0 Comments