COP 29 dan Aksi Perubahan Iklim: Momen Penting dalam Perjuangan Global Melawan Krisis Iklim

Intermediate



Climate4life.info - COP 29 dan Aksi Perubahan Iklim: Momen Penting dalam Perjuangan Global Melawan Krisis Iklim



Apa Itu COP?

COP (Conference of the Parties) diselenggarakan di bawah Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah perjanjian multilateral yang diadopsi pada 1992.

COP adalah pertemuan tahunan resmi yang mempertemukan hampir seluruh negara di dunia untuk menilai kemajuan dalam memerangi perubahan iklim.

Para pihak (negara-negara peserta) mengambil keputusan terkait pengurangan emisi gas rumah kaca, adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, pendanaan untuk negara-negara rentan, serta pengembangan teknologi dan kapasitas untuk membangun ketahanan iklim.



Mengapa COP Penting?

COP menjadi ajang bagi pemerintah untuk mengukur kemajuan dalam mencapai tujuan Perjanjian Paris, yang berupaya membatasi pemanasan global hingga 1,5°C di atas tingkat pra-industri.

Memuat...
alert-success

Setiap COP juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran terhadap ancaman perubahan iklim. Partisipasi sektor swasta, masyarakat sipil, dan individu sangat penting untuk mengatasi krisis iklim.

Seperti yang ditegaskan oleh Sekretaris Eksekutif UNFCCC Simon Stiell, "Setiap pilihan itu penting. Setiap COP itu penting." 


Mengapa COP Menjadi Ajang Besar?

Kesadaran akan dampak perubahan iklim dan urgensi aksi telah menyebabkan lonjakan partisipasi berbagai pemangku kepentingan di COP. Konferensi ini dihadiri oleh Kepala Negara, ribuan delegasi pemerintah, masyarakat sipil, organisasi nonpemerintah, media, dan berbagai tokoh.

COP bukan hanya sekadar konferensi, tetapi juga forum untuk berbagi solusi, praktik terbaik, dan pengalaman melalui diskusi panel, pameran, dan ratusan acara pendukung.



COP 29 di Baku, Azerbaijan: Agenda dan Tujuan 

COP 29 akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, dari 11 hingga 22 November 2024.

Tahun ini, COP mengusung tema "Dalam Solidaritas untuk Dunia yang Hijau," yang mencerminkan komitmen untuk memperkuat aksi iklim global.

Konferensi ini berfokus pada beberapa prioritas utama: Pembiayaan Iklim yang Lebih Adil: Mengamankan tujuan keuangan baru untuk mendukung negara berkembang dalam tindakan iklim mereka, serta mendorong kolaborasi yang lebih inklusif.


Memperbarui NDC

Negara-negara peserta akan meninjau dan memperkuat Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC) sebagai langkah untuk memangkas emisi gas rumah kaca sesuai target 1,5°C.


Transisi Ekonomi Hijau

Memastikan strategi yang lebih inklusif dalam transisi dari bahan bakar fosil, mencakup sektor ekonomi yang lebih luas untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan ekonomi.


Aksi dan Adaptasi Berkelanjutan

Menetapkan kerangka kerja adaptasi yang dapat diukur untuk negara-negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim.



Struktur Acara dan Peta Jalan Menuju COP 29

COP 29 akan menjadi pertemuan ke-29 Konferensi Para Pihak (COP 29) serta termasuk pertemuan ke-19 untuk Protokol Kyoto (CMP 19) dan pertemuan ke-6 untuk Perjanjian Paris (CMA 6).

Badan Pendukung untuk Konsultasi Ilmiah dan Teknologi (SBSTA 61) serta Badan Pendukung untuk Implementasi (SBI 61) juga akan menyelenggarakan sesi di COP 29.

Pada awal 2024, Presidensi COP 28 (UEA), COP 29 (Azerbaijan), dan COP 30 (Brasil) bersama-sama mengirim surat kepada para pihak.

Surat ini menggarisbawahi 'Peta Jalan Menuju Misi 1,5°C', yang menekankan perlunya peningkatan kerja sama internasional untuk memperkuat ambisi iklim melalui NDC yang lebih ambisius.

Mereka merencanakan beberapa pertemuan politik tingkat tinggi untuk mendukung rencana iklim yang lebih kuat.


Visi COP 29: "Dalam Solidaritas untuk Dunia yang Hijau" 

Mukhtar Babayev, Menteri Ekologi dan Sumber Daya Alam Azerbaijan dan Presiden Terpilih COP 29, dalam suratnya memaparkan dua pilar utama COP 29: peningkatan ambisi dan tindakan yang memungkinkan.

Dengan visi untuk aksi iklim yang lebih terukur dan komitmen kuat dari berbagai pihak, COP 29 bertekad untuk mengupayakan kerangka kerja global yang lebih kokoh untuk mengatasi perubahan iklim.



Kesimpulan

COP 29 di Baku, Azerbaijan, adalah tonggak penting dalam perjalanan dunia menuju keberlanjutan iklim.

Dengan tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak, COP 29 menjadi ajang krusial untuk merancang langkah-langkah efektif, memajukan transisi hijau, dan memperkuat solidaritas global.

Di tengah krisis iklim, COP 29 membawa harapan bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Referensi:
  • https://unfccc.int/cop29/about-cop29
  • https://cop29.az/en/home
  • https://sdg.iisd.org/events/2024-un-climate-change-conference-unfccc-cop-29/

Kata kunci:

COP
COP29
Climate Change
Climate Crisis
Global Warming

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

0 Comments