Skala Beaufort Modern: Sejarah dan Perkembangannya dalam Meteorologi

Grafis Skala Beaufort pada awal mula digunakan untuk mengestimasi kecepatan angin berdasarkan dampaknya di lautan

Gambar: https://gcaptain.com

Climate4life.info - Skala Beaufort Modern: Sejarah dan Perkembangannya dalam Meteorologi

Pengantar

Beaufort Scale atau Skala Beaufort adalah sistem yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin, terutama di dunia pelayaran. Skala ini telah berkembang seiring waktu, dimulai dari pengamatan angin oleh pelaut dan ilmuwan pada abad ke-18.

Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sejarah Skala Beaufort, bagaimana skala ini berkembang, dan penerapannya dalam meteorologi modern.

Sejarah Awal Skala Beaufort

Beaufort Scale berawal dari kebutuhan pelaut untuk memiliki cara yang seragam dalam mendeskripsikan kekuatan angin.

Pada tahun 1704, setelah menyaksikan Badai Besar 1703, Daniel Defoe mengusulkan skala angin yang terdiri dari 11 poin yang menggunakan istilah-istilah yang sering digunakan dalam bahasa Inggris.

Memuat...

alert-success

Skala ini menjadi dasar bagi perkembangan sistem pengukuran angin selanjutnya. Namun, jauh sebelum Defoe, para pelaut sudah menggunakan istilah-istilah umum untuk menggambarkan angin.

Misalnya, William Dampier, seorang privateer yang menulis pada tahun 1697, juga menggunakan istilah yang serupa untuk menggambarkan angin selama pelayarannya mengelilingi dunia.

Penemuan dan Pengembangan Skala Beaufort

Pada tahun 1806, Francis Beaufort, seorang komandan kapal Royal Navy Inggris, memperkenalkan skala angin yang lebih formal dalam buku lognya.

Tabel Skala Beaufort versi awal 1806

Angka	Deskripsi
0	Tenang
1	Angin sepoi-sepoi atau tidak tenang
2	Udara ringan
3	Angin sepoi-sepoi
4	Angin sepoi-sepoi
5	Angin sedang
6	Angin segar
7	Angin kencang yang lembut dan stabil
8	Angin kencang sedang
9	Angin kencang
10	Angin segar
11	Angin kencang
12	Angin kencang dengan hembusan yang kuat
13	Badai

Skala ini menggunakan 13 poin yang menggambarkan kekuatan angin, dari "Calm" (tenang) hingga "Tempest" (badai).

Skala ini sangat dipengaruhi oleh pengalaman pelaut lain seperti John Smeaton dan Alexander Dalrymple yang telah mengembangkan sistem pengukuran mereka sendiri.

Beaufort memperkenalkan deskripsi untuk setiap tingkat angin berdasarkan kecepatan kapal man-of-war (kapal perang Inggris pada masa itu) yang berlayar dengan semua layar penuh.

Misalnya, pada skala angin Force 5 (Fresh Breeze), kapal akan mampu membawa layar penuh dalam kondisi angin tersebut.

Evolusi Skala Beaufort

Pada tahun 1810, Beaufort melakukan penyempurnaan terhadap skala angin dengan mendefinisikan karakteristik laut pada setiap level angin.

Misalnya, pada Force 0 (Calm), laut akan terlihat seperti kaca, sedangkan pada Force 12 (Hurricane), angin dapat mengakibatkan kerusakan besar dan kapal bahkan bisa tenggelam.

Setelah berbagai perbaikan dan diskusi, Skala Beaufort akhirnya diterima oleh Admiralty Inggris pada tahun 1838 sebagai standar untuk menggambarkan kekuatan angin di laut.

Kemudian, pada tahun 1854, skala ini diterapkan di Meteorological Office Inggris, yang menjadi lembaga meteorologi resmi.

Skala Beaufort di Era Modern

Saat ini, Skala Beaufort tetap digunakan dalam meteorologi untuk menggambarkan kecepatan angin, baik di laut maupun di darat.

Skala ini terdiri dari 13 poin yang mengukur kekuatan angin, dengan setiap poin mencakup deskripsi visual dan dampaknya terhadap lingkungan.

Skala Beaufort juga memiliki versi khusus yang digunakan untuk pengamatan angin di darat.

Tabel lengkap Skala Beaufort untuk penggunaan di laut dan di darat

Angka	Knot	Km/Jam	Nama Singkat	Untuk Penggunaan di Laut	Untuk Penggunaan di Darat
0	< 1	< 2	Tenang	Laut seperti cermin	Asap naik secara vertikal
1	1–3	2–6	Udara ringan	Riak dengan tampilan seperti sisik, tetapi tanpa busa puncak	Arah angin terlihat dari asap tetapi tidak oleh baling-baling angin
2	4–6	7–11	Angin sepoi-sepoi	Gelombang kecil, pendek tetapi lebih jelas, puncak gelombang tampak mengilap	Angin terasa di wajah, daun berdesir, baling-baling angin biasa bergerak
3	7–10	12–19	Semilir angin	Gelombang besar mulai pecah, tampak seperti busa putih	Daun dan ranting kecil terus bergerak, bendera ringan berkibar
4	11–16	20–30	Angin sedang	Gelombang kecil, lebih panjang, busa putih lebih sering terlihat	Angin mengangkat debu dan kertas, dahan kecil bergoyang
5	17–21	31–40	Angin segar	Gelombang sedang, berbentuk lebih jelas, busa putih lebih banyak, ada sedikit percikan	Pohon kecil mulai bergoyang, ombak kecil di air tawar
6	22–27	41–50	Angin kencang	Gelombang besar mulai terbentuk, busa putih lebih merata, kemungkinan ada percikan	Dahan besar bergerak, suara bersiul terdengar di kawat, payung sulit digunakan
7	28–33	51–61	Hampir badai	Gelombang menumpuk, busa putih terbang ke arah angin	Pohon-pohon bergoyang, sulit berjalan melawan angin
8	34–40	62–74	Badai kecil	Gelombang tinggi sedang, puncaknya pecah menjadi busa putih	Ranting patah dari pohon, sulit berjalan
9	41–47	75–87	Badai besar	Gelombang tinggi, busa padat sepanjang arah angin	Kerusakan ringan pada bangunan, atap sedikit terlepas
10	48–55	88–102	Topan kecil	Gelombang sangat tinggi, permukaan laut tampak putih seluruhnya	Pohon tumbang, kerusakan besar pada bangunan
11	56–63	103–117	Topan besar	Gelombang sangat tinggi, hampir seluruhnya busa, visibilitas berkurang	Kerusakan parah dan luas
12	≥ 64	≥ 118	Topan	Laut sepenuhnya tertutup oleh busa dan percikan, visibilitas sangat buruk	Kerusakan sangat parah dan meluas

Meskipun sistem ini telah mengalami beberapa perubahan, fungsinya tetap vital, terutama dalam navigasi dan perencanaan cuaca untuk pelayaran.

Peran Skala Beaufort dalam Meteorologi

Meskipun Skala Beaufort awalnya digunakan untuk pelayaran, skala ini juga sangat penting dalam meteorologi modern.

Dalam dunia yang dipenuhi oleh tantangan perubahan iklim, pengukuran yang akurat dan seragam terhadap kecepatan angin sangat diperlukan untuk memantau kondisi cuaca ekstrem seperti badai tropis dan angin topan.

Selain itu, Skala Beaufort juga membantu dalam pembuatan prakiraan cuaca yang lebih baik dan lebih terperinci.

Dengan memahami kekuatan angin, para meteorolog dapat memberikan peringatan dini yang lebih tepat untuk membantu masyarakat dan industri beradaptasi dengan kondisi cuaca yang ekstrem.

Variasi Skala Beaufort untuk Berbagai Tujuan

Seiring berjalannya waktu, berbagai varian dari Skala Beaufort telah dikembangkan untuk tujuan yang lebih spesifik.

Misalnya, skala angin untuk perahu layar (dinghy), yang digunakan pada kelas perahu kecil, memperkenalkan cara pengukuran angin yang lebih sederhana dan lebih sesuai untuk pengendalian perahu kecil.

Selain itu, ada pula versi skala angin untuk pelayaran kasar, yang mengubah cara pengukuran angin dalam konteks pelayaran yang lebih santai.

Contoh Skala Beaufort untuk Perahu Karet

Skala	Deskripsi Kondisi
1	Juru kemudi dan kru duduk dengan nyaman di dalam perahu. Perahu bergerak sangat lambat.
2	Hanya juru kemudi yang duduk di sisi melawan arah angin.
3	Juru kemudi dan kru sama-sama duduk di sisi melawan arah angin.
4	Juru kemudi dan kru sama-sama duduk menjulur di sisi melawan arah angin.
5	Perahu harus melonggarkan layar dalam hembusan angin lebih kuat saat melawan angin.
6	Perlu melakukan reefing (mengurangi luas layar), bahkan saat balapan.
7	Layar utama di-reef di bawah kepala jib. Perahu sebaiknya tidak digunakan.
8	Sangat sulit untuk berlayar meskipun hanya menggunakan jib.

Kesimpulan

Beaufort Scale atau Skala Beaufort adalah alat penting dalam meteorologi dan pelayaran yang telah berkembang seiring waktu untuk mencakup lebih banyak aspek kehidupan dan kegiatan manusia.

Dengan memahami sejarah dan evolusinya, kita bisa lebih menghargai peran penting skala ini dalam pengamatan dan prakiraan cuaca.

Skala ini tidak hanya berguna untuk para pelaut, tetapi juga untuk masyarakat umum dalam memahami potensi bahaya cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Referensi:

• https://weather.mailasail.com/Franks-Weather/Historical-And-Contemporay-Versions-Of-Beaufort-Scales
• https://gcaptain.com/beaufort-scale-images/

Kata kunci:

Beaufort scale

Meteorological tool

Sailing winds

Wind scale

Weather forecast

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?