Studi MJO: Mengapa Dampaknya Berbeda Pada Tiap Musim?

Studi MJO: Mengapa Dampaknya Berbeda di Tiap Musim?
Review Jurnal: Dampak Madden-Julian Oscillation (MJO) terhadap Curah Hujan di Berbagai Musim di Indonesia


Identitas Jurnal

Judul : Impacts of the MJO on Rainfall at Different Seasons in Indonesia
Penulis : D. S. Permana, Supari
Penerbit : IOP Publishing
Volume : IOP Conference Series Earth and Environmental Science 893(1):012070; DOI:10.1088/1755-1315/893/1/012070


Pengantar

Pendahuluan Madden-Julian Oscillation (MJO) merupakan salah satu fenomena atmosfer yang memengaruhi variabilitas cuaca harian hingga musiman di daerah tropis.

Berdasarkan hasil studi, dampak MJO terhadap curah hujan tidak selalu sama di setiap wilayah dan musim di Indonesia.

Artikel ini mengulas jurnal berjudul "Impacts of the MJO on Rainfall at Different Seasons in Indonesia" yang memberikan gambaran rinci tentang pengaruh MJO di berbagai musim.


Memuat...
alert-success


Ringkasan Isi

Metodologi Penelitian ini menggunakan data observasi dan model numerik untuk menganalisis hubungan antara fase MJO dan curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.

Data yang digunakan meliputi:
  • Observasi curah hujan harian.
  • Indeks MJO yang mengukur intensitas dan propagasi MJO.


Hasil dan Diskusi

Hasil studi menunjukkan bahwa dampak MJO terhadap curah hujan bervariasi berdasarkan musim dan lokasi: 

  • Musim Hujan (Desember-Februari): Fase aktif MJO meningkatkan curah hujan secara signifikan di sebagian besar wilayah Indonesia.

  • Musim Peralihan (Maret-Mei, September-November): Dampaknya lebih heterogen, dengan beberapa wilayah mengalami peningkatan dan lainnya penurunan curah hujan.

  • Musim Kemarau (Juni-Agustus): Pengaruh MJO cenderung minimal namun tetap signifikan di beberapa daerah seperti Sumatra bagian selatan dan Jawa.

Studi ini menekankan bahwa variabilitas dampak MJO disebabkan oleh faktor lokal seperti orografi, siklus monsun, dan interaksi dengan fenomena atmosfer lainnya seperti ENSO.


Implikasi

Hasil penelitian ini penting untuk meningkatkan akurasi prakiraan cuaca dan perencanaan mitigasi bencana, terutama di wilayah yang rentan terhadap banjir atau kekeringan akibat perubahan pola curah hujan.


Kesimpulan

Penelitian ini menggarisbawahi bahwa dampak MJO terhadap curah hujan tidak seragam di seluruh wilayah Indonesia dan bergantung pada musim.

Pemahaman ini dapat membantu pengambilan keputusan dalam berbagai sektor, termasuk pertanian, pengelolaan sumber daya air, dan mitigasi bencana.

Dengan memanfaatkan temuan ini, BMKG dan pihak terkait dapat meningkatkan layanan informasi cuaca untuk mendukung adaptasi terhadap variabilitas iklim di Indonesia.

Akses jurnal:
  • https://www.researchgate.net/publication/356697512_Impacts_of_the_MJO_on_Rainfall_at_Different_Seasons_in_Indonesia

Kata kunci:

MJO Impact
Rainfall Variability
Atmospheric Oscillation
Tropical Weathe
Rainfall Patterns

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

0 Comments