Fakta Penting dari Temuan WMO
- Dekade Terpanas: Sepuluh tahun terakhir (2015–2024) tercatat sebagai sepuluh tahun terhangat dalam sejarah.
- Ambang Batas 1,5°C Tercapai: Untuk pertama kalinya, suhu rata-rata global melampaui ambang batas 1,5°C dalam satu tahun kalender.
- Pemanasan Laut dan Daratan: Tahun 2024 mencatat suhu permukaan laut dan daratan yang luar biasa tinggi, serta peningkatan panas di lautan hingga kedalaman 2000 meter.
- Perjanjian Paris dalam Bahaya: Target suhu jangka panjang Perjanjian Paris belum sepenuhnya gagal, tetapi berada dalam ancaman besar.
Mengapa Tahun 2024 Begitu Panas?
Pemanasan global yang didorong oleh aktivitas manusia menjadi penyebab utama kenaikan suhu ini. WMO menyebutkan bahwa 90% panas berlebih dari pemanasan global diserap oleh lautan.
Dari tahun 2023 ke 2024, kandungan panas lautan global meningkat sebesar 16 zettajoule, setara dengan 140 kali total produksi listrik dunia pada tahun 2023.
Selain itu, fenomena El Niño yang berlangsung pada 2023 hingga pertengahan 2024 juga memperburuk pemanasan. Fenomena ini menyebabkan lonjakan suhu di banyak wilayah, memperbesar dampak dari perubahan iklim.
Pesan dari Para Pemimpin Dunia
Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mengingatkan bahwa meskipun satu tahun melebihi ambang batas 1,5°C, ini tidak berarti target jangka panjang sudah gagal.
“Temperatur yang membakar di tahun 2024 menuntut aksi iklim yang luar biasa di tahun 2025. Masih ada waktu untuk mencegah bencana iklim terburuk, tetapi para pemimpin harus bertindak – sekarang juga,” katanya.
Apa Dampaknya bagi Kehidupan Kita?
Setiap peningkatan suhu, sekecil apapun, memiliki dampak besar, seperti:
- Cuaca Ekstrem: Lebih sering terjadi banjir, kekeringan, dan badai.
- Kenaikan Permukaan Laut: Mengancam wilayah pesisir dan pulau kecil.
- Gangguan Ekosistem: Mengancam keanekaragaman hayati dan habitat satwa.
- Krisis Pangan dan Air: Perubahan pola cuaca berdampak pada produksi pertanian dan ketersediaan air.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
- Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca: Beralih ke energi terbarukan dan hemat energi.
- Dukung Kebijakan Hijau: Dorong pemerintah dan industri untuk mengadopsi kebijakan ramah lingkungan.
- Tingkatkan Kesadaran: Edukasi masyarakat tentang pentingnya aksi melawan perubahan iklim.
Kesimpulan
Tahun 2024 menjadi bukti nyata bahwa perubahan iklim adalah tantangan terbesar yang kita hadapi.
Mengutip rilis WMO, kondisi ini memerlukan aksi segera dan kolaborasi global untuk menjaga suhu bumi tetap terkendali.
Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini dapat membawa dampak besar bagi masa depan bumi kita.
Jangan lewatkan informasi terkini dan mendalam tentang meteorologi, klimatologi, serta teknologi cuaca lainnya! Kunjungi Climate4Life untuk mendapatkan artikel yang dapat membantu Anda memahami dunia iklim dengan lebih baik.
1 Comments
Semoga ya mas, banyak orang tergerak utk melakukan pencegahan. Mulai hemat energi, pake renewable energy, juga hal2 kecil yg terkait ini. Aku ga kebayang kalo suhu sampai lebih panas lagi. Ngerasain jakarta bisa 40 dercel aja aku ga kuat kemarin.. 😞
ReplyDeleteTerima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.