Climate4life.info - Indeks Osilasi Atlantik Utara (NAO): Pengaruhnya pada Cuaca dan Iklim
Pengantar
Indeks Osilasi Atlantik Utara (North Atlantic Oscillation atau NAO) adalah indikator perubahan pola tekanan atmosfer yang terjadi di wilayah Atlantik Utara.
Pola ini melibatkan dua pusat tekanan utama yaitu tekanan rendah di dekat Islandia (Icelandic Low) dan tekanan tinggi di sekitar Kepulauan Azores (Azores High).
Kedua pusat tekanan ini memengaruhi cuaca di wilayah Eropa, Amerika Utara, dan sekitarnya.
Fase Positif dan Negatif NAO
Fase Positif NAO
Ketika NAO berada dalam fase positif, tekanan rendah di Islandia dan tekanan tinggi di Azores menjadi lebih kuat dari biasanya.
Memuat...
alert-successPerbedaan tekanan yang besar ini menguatkan aliran jet stream Atlantik, menyebabkan pergeseran jalur badai ke arah utara. Akibatnya:
- Eropa Utara: Mengalami badai yang lebih sering dan curah hujan yang lebih tinggi.
- Eropa Selatan: Mengalami curah hujan yang lebih rendah dan kondisi kering.
- Amerika Utara Bagian Timur: Tekanan udara tinggi mendominasi, mengurangi badai dan serangan udara dingin.
Fase Negatif NAO
Dalam fase negatif, tekanan rendah di Islandia dan tekanan tinggi di Azores menjadi lebih lemah dari biasanya.
Perbedaan tekanan yang kecil ini mengarahkan jet stream ke pola barat-timur yang lebih dominan. Dampaknya adalah:
- Eropa Utara: Mengalami penurunan badai, curah hujan lebih rendah, dan suhu lebih dingin.
- Eropa Selatan: Mendapatkan lebih banyak badai, curah hujan yang tinggi, dan suhu yang lebih hangat.
- Amerika Utara Bagian Timur: Menghadapi tekanan udara rendah, meningkatkan badai dan serangan udara dingin.
Sejarah dan Pengamatan Awal
Fenomena NAO pertama kali diamati pada akhir abad ke-18 oleh seorang misionaris yang mencatat bahwa musim dingin di Greenland sering kali berlawanan dengan kondisi di Denmark.
Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa pola ini disebabkan oleh osilasi tekanan antara Islandic Low dan Azores High.
Hubungan dengan Osilasi Arktik (AO)
NAO sering kali berkorelasi erat dengan Osilasi Arktik (Arctic Oscillation atau AO), yang merupakan pergeseran tekanan atmosfer di wilayah Arktik dan lintang menengah.
Beberapa ilmuwan menganggap NAO sebagai bagian dari AO yang memengaruhi wilayah Atlantik.
Dampak pada Kehidupan Manusia
Fase NAO memiliki dampak signifikan pada:
- Energi: Permintaan energi untuk pemanas meningkat selama fase negatif di wilayah yang lebih dingin.
- Pertanian: Hasil panen dipengaruhi oleh pola curah hujan dan suhu.
- Perikanan: Produktivitas perikanan di Atlantik Utara bergantung pada perubahan suhu air dan pola angin.
Ketidakpastian Prediksi
Berbeda dengan El Niño-Southern Oscillation (ENSO) yang dapat diprediksi beberapa bulan sebelumnya, NAO sulit diprediksi lebih dari satu atau dua minggu ke depan. Hal ini membuat perencanaan mitigasi dampaknya menjadi lebih kompleks.
Kesimpulan
Osilasi Atlantik Utara adalah salah satu pola variabilitas iklim yang paling menonjol di belahan bumi utara. Dengan memahami fase-fase NAO, kita dapat mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem yang memengaruhi kehidupan sehari-hari, mulai dari energi hingga pertanian.
Referensi:
- https://www.climate.gov/news-features/understanding-climate/climate-variability-north-atlantic-oscillation
Kata kunci:
climate
weather
variability
Jet Stream
oscillation
0 Comments
Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.