Review Jurnal Tentang Climatological Reference Stations: Definitions and Requirements

Climate4life.info - Review Jurnal tentang Climatological Reference Stations: Definitions and Requirements


Identitas Jurnal

Judul : Climatological Reference Stations: Definitions and Requirements
Penulis : Merlone, A., Beges, G., Bottacin, A., Brunet, M., Gilabert, A., Groselj, D., Harper, A., Hechler, P., Ivanov, M., Musacchio, C., Trewin, B., & Wright, W.
Penerbit : International Journal of Climatology, published by John Wiley & Sons Ltd on behalf of Royal Meteorological Society
Volume : 2024; 1–15. https://doi.org/10.1002/joc.8406


Abstrak

Stasiun pengamatan darat merupakan salah satu sistem yang berkontribusi dalam menghasilkan data untuk mengevaluasi tren dan variasi iklim secara lokal maupun global. Jaringan stasiun ini terdiri dari berbagai lokasi dengan jenis instrumen yang berbeda serta pengelolaan yang bervariasi.

Di antara jaringan ini, sejumlah kecil stasiun diperlukan sebagai referensi untuk menyediakan pengukuran berkualitas tinggi dan dapat ditelusuri. Stasiun-stasiun ini disebut Climatological Reference Stations (CRS) atau Stasiun Klimatologi Referensi.


alert-success


Saat ini, belum ada kesepakatan global mengenai definisi, spesifikasi teknis, dan prosedur pengukuran standar Stasiun Klimatologi Referensi. Akibatnya, berbagai pendekatan digunakan oleh Layanan Meteorologi dan Hidrologi Nasional (NMHS), lembaga penelitian, dan organisasi lainnya, yang mengurangi keterbandingan data dalam ruang dan waktu.

Artikel ini melaporkan hasil kerja kelompok ahli yang ditunjuk oleh World Meteorological Organization (WMO) untuk mengembangkan konsep standar CRS, termasuk contoh implementasi dalam proyek Eropa. Standarisasi ini akan meningkatkan keterbandingan data, mempermudah deteksi tren iklim, dan memperkuat pemahaman tentang perubahan iklim secara global.

Kata Kunci:
data referensi iklim, stasiun referensi iklim, klimatologi, instrumentasi, stasiun meteorologi, metrologi, ketidakpastian


Latar Belakang dan Tujuan Penelitian

Jurnal ini membahas pentingnya Climatological Reference Stations (CRS) dalam sistem pengamatan iklim global.

Saat ini, tidak ada standar universal mengenai karakteristik instrumental dan teknis dari CRS, sehingga menyebabkan variasi metode dan kualitas data antar negara dan lembaga.

Studi ini bertujuan untuk:

  • Menetapkan definisi Stasiun Klimatologi Referensi yang jelas.
  • Merancang spesifikasi teknis dan standar pengukuran untuk memastikan data iklim yang berkualitas tinggi, akurat, dan dapat dibandingkan secara global.
  • Menjelaskan tantangan dalam pengumpulan dan harmonisasi data iklim akibat kurangnya CRS yang seragam.


Metode dan Pendekatan

Penelitian ini dilakukan oleh tim ahli yang ditunjuk oleh World Meteorological Organization (WMO) untuk mengembangkan konsep standar CRS - Stasiun Klimatologi Referensi.

Studi ini juga mencakup pengujian prototipe CRS yang dikembangkan dalam proyek yang didanai Uni Eropa. Metode utama yang digunakan meliputi:

  • Analisis historis terhadap kualitas data iklim dan tantangan homogenisasi.
  • Evaluasi karakteristik CRS ideal, termasuk lokasi, peralatan, prosedur pemeliharaan, dan metode kalibrasi.
  • Implementasi dan pengujian prototipe CRS di Italia untuk memvalidasi spesifikasi yang diusulkan.


Hasil dan Temuan Utama

  • Definisi CRS: CRS didefinisikan sebagai stasiun klimatologi yang menghasilkan data iklim referensi dengan ketertelusuran (traceability) yang tinggi, serta memiliki metadata yang lengkap untuk mengidentifikasi tren iklim jangka panjang.

  • Persyaratan Teknis: CRS harus memiliki lokasi yang stabil, jauh dari perubahan lingkungan yang dapat menyebabkan bias dalam data. Alat pengukuran harus berkualitas tinggi dan dikalibrasi secara berkala.

  • Pentingnya Homogenisasi Data: Artikel menyoroti bahwa banyak data historis mengandung bias akibat perubahan lokasi, metode pengamatan, atau kondisi lingkungan. Oleh karena itu, CRS sangat penting dalam menyediakan data referensi untuk mengoreksi bias ini.

  • Pengembangan CRS Prototipe: Tim penelitian membangun dan menguji CRS di Italia yang sesuai dengan standar yang mereka usulkan. Prototipe ini menggunakan sensor berkualitas tinggi, memiliki sistem pemeliharaan yang ketat, serta menghasilkan data dengan ketidakpastian yang terdokumentasi dengan baik.


Kelebihan dan Kontribusi Ilmiah



Kekurangan dan Tantangan



Kesimpulan dan Implikasi

Jurnal ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas dan ketertelusuran data iklim melalui standarisasi CRS.

Jika standar ini diterapkan secara global, akan ada peningkatan signifikan dalam deteksi tren perubahan iklim dan mitigasi bias dalam data klimatologi.

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

1 Comments

  1. Data-data klimatologi banyakan bersumber dari CRS ya?
    Perlu banget stasion-stasion tersebut.

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.