Gelombang Kelvin dan Pembentukan Siklon Tropis: Hubungan yang Penting dalam Meteorologi Tropis

Hubungan antara gelombang Kelvin dan pembentukan siklon tropis. Siklon tidak terbentuk langsung di area konveksi maksimum gelombang Kelvin, tetapi berkembang dengan meningkatnya aliran udara keluar di 200 hPa dan pusaran siklonik di 850 hPa, yang bertahan lebih lama dari gelombang itu sendiri.

Gelombang Kelvin berada dalam Madden-Julian Oscillation (MJO) dan berpengaruh besar terhadap pola angin.

Gelombang timur yang mendahului siklon mulai terbentuk atau menguat dalam gelombang Kelvin, meningkatkan angin barat hingga akhirnya terjadi pembentukan siklon sekitar 2,5 hari setelah melewati puncak gelombang Kelvin.
Sumber: https://journals.ametsoc.org/view/journals/mwre/143/10/mwr-d-15-0111.1.xml

Climate4life.info - Gelombang Kelvin dan Pembentukan Siklon Tropis: Hubungan yang Penting dalam Meteorologi Tropis

Daftar Isi

• Pendahuluan
• Apa Itu Gelombang Kelvin?
• Hubungan Gelombang Kelvin dengan Siklon Tropis
• Bagaimana Gelombang Kelvin Memicu Pembentukan Siklon?
• Implikasi dalam Prakiraan Cuaca
• Kesimpulan

Pendahuluan

Gelombang Kelvin atmosfer merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi variabilitas curah hujan dalam skala sinoptik di daerah tropis. Namun, perannya dalam pembentukan siklon tropis masih menjadi perdebatan.

Studi Carl J. Schreck III mengkaji bagaimana gelombang Kelvin mempengaruhi siklon tropis secara global dan mengapa pemahaman ini penting bagi prakiraan cuaca jangka panjang.

Apa Itu Gelombang Kelvin?

Gelombang Kelvin atmosfer adalah jenis gelombang yang bergerak ke arah timur dengan kecepatan fase antara 10-20 m/s dan panjang gelombang berkisar antara 3.000 hingga 7.000 km.

Gelombang ini sering dikaitkan dengan peningkatan aktivitas konvektif yang dapat memengaruhi kondisi atmosfer tropis, termasuk pembentukan siklon tropis.

Hubungan Gelombang Kelvin dengan Siklon Tropis

Mengutip studi oleh Carl J. Schreck III, penelitian menunjukkan bahwa siklon tropis cenderung terbentuk dalam 3 hari setelah puncak curah hujan dari gelombang Kelvin, sementara aktivitas pembentukan siklon lebih rendah dalam 3 hari sebelum puncak gelombang.

Hal ini menunjukkan bahwa gelombang Kelvin tidak hanya meningkatkan konveksi, tetapi juga mengubah dinamika atmosfer yang mendukung siklon tropis.

Bagaimana Gelombang Kelvin Memicu Pembentukan Siklon?

Anomali Angin di Lapisan Rendah (850 hPa):

• Di sebagian besar cekungan samudra, gelombang Kelvin menciptakan anomali angin barat di sekitar khatulistiwa.

• Anomali ini meningkatkan pusaran siklonik, yang merupakan faktor penting dalam pembentukan siklon tropis.

Anomali Angin di Lapisan Atas (200 hPa):

• Anomali angin timur di lapisan atas atmosfer membantu meningkatkan outflow, yang memperkuat sistem tekanan rendah di bawahnya.

• Kombinasi angin barat di bawah dan angin timur di atas menciptakan kondisi yang mengurangi geseran angin vertikal, yang penting bagi pembentukan siklon tropis.

Interaksi dengan Osilasi Madden-Julian (MJO) dan Gelombang Timur:

• Banyak siklon tropis terbentuk ketika gelombang Kelvin berinteraksi dengan MJO atau gelombang timur.

• Gelombang Kelvin dapat meningkatkan intensitas gelombang timur atau bahkan memicu pembentukannya.

Implikasi dalam Prakiraan Cuaca

Karena gelombang Kelvin sering bergerak mengelilingi bumi, pemahaman lebih lanjut tentang interaksinya dengan siklon tropis dapat meningkatkan prakiraan jangka panjang.

Dengan mengamati gelombang Kelvin, para ahli meteorologi dapat memprediksi kemungkinan peningkatan aktivitas siklon di berbagai cekungan samudra.

Kesimpulan

Gelombang Kelvin memiliki peran yang signifikan dalam pembentukan siklon tropis, terutama dalam 3 hari setelah puncak aktivitas konvektifnya.

Interaksinya dengan MJO dan gelombang timur menambah kompleksitas proses pembentukan siklon.

Dengan memahami lebih dalam pola ini, prakiraan cuaca dapat ditingkatkan, terutama untuk daerah yang rentan terhadap badai tropis.

Pemanfaatan data dari satelit dan model atmosfer canggih akan semakin memperkuat pemahaman kita tentang peran gelombang Kelvin dalam dinamika atmosfer tropis.

Studi lebih lanjut sangat diperlukan untuk meningkatkan ketepatan prediksi dan mitigasi risiko bencana akibat siklon tropis.

Akses Jurnal

Schreck, C. J. III. (2015). Kelvin waves and tropical cyclogenesis: A global survey. Monthly Weather Review, 143(10), 3996–4011. https://doi.org/10.1175/MWR-D-15-0111.1

Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan dan digunakan untuk operasional blog ini.

Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Dukung Saya di Trakteer