Perubahan Iklim: Sebuah Catatan Untuk Ahli Cuaca dan Iklim
Daftar Isi
1. Memahami Sistem Iklim
2. Variabilitas Temporal Alamiah dalam Sistem Iklim
3. Dampak Manusia Pada Sistem Iklim
4. Pemodelan Perubahan Iklim
5. Prediksi Iklim
6. Pengamatan Untuk Pemantauan Iklim Jangka Panjang
7. Pemodelan, Deteksi, dan Atribusi Perubahan Iklim Baru dan Masa Depan
8. Dampak Potensial Perubahan Iklim
Referensi:
Diterjemahkan dan dikembangkan dari: WMO, 2002: Introduction to Climate Change: Lecture Notes for Meteorologist
Pengantar
Atmosfer merupakan lingkungan fisik dan kimia yang sangat vital bagi kehidupan. Perubahan, baik yang disebabkan oleh manusia maupun faktor lainnya, terhadap sifat fisik dan kimia atmosfer memiliki potensi untuk secara langsung memengaruhi kualitas hidup dan bahkan kelangsungan hidup beberapa bentuk kehidupan.
Perubahan iklim yang diinduksi oleh manusia, khususnya, serta isu-isu lingkungan global lainnya seperti degradasi lahan, kehilangan keanekaragaman hayati, dan penipisan ozon stratosfer, mengancam kemampuan kita untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang sangat mendasar, seperti pangan yang cukup, air, dan energi, tempat tinggal yang aman, serta lingkungan yang sehat.
Sebagian besar komunitas ilmiah, meskipun menyadari adanya ketidakpastian ilmiah, meyakini bahwa perubahan iklim yang diinduksi oleh manusia tidak dapat dihindari. Bukti lebih lanjut tentang realitas perubahan iklim dapat ditemukan dalam karya IPCC, yang didirikan oleh WMO dan UNEP pada tahun 1988.
Laporan IPCC menyajikan gambaran paling komprehensif tentang keadaan iklim dan lingkungan global yang pernah diterbitkan, mengonfirmasi bahwa penilaian dan proyeksi sebelumnya tentang peningkatan suhu rata-rata global ternyata terlalu rendah. IPCC juga menyimpulkan bahwa aktivitas manusia memberikan efek yang terlihat pada lingkungan, dan bahwa suhu global diperkirakan akan meningkat dengan tingkat yang belum pernah terjadi dalam seribu tahun terakhir.
Sebagian besar ahli meyakini bahwa pengurangan signifikan dalam emisi gas rumah kaca dapat dicapai secara teknis melalui berbagai teknologi dan tindakan kebijakan di sektor pasokan energi, permintaan energi, pertanian, dan kehutanan. Selain itu, dampak buruk yang diperkirakan dari perubahan iklim terhadap sistem sosial-ekonomi dan ekologi dapat, hingga batas tertentu, dikurangi melalui tindakan adaptasi proaktif.
Oleh karena itu, diskusi sedang berlangsung di bawah UNFCCC dan Protokol Kyoto untuk mencari cara terbaik mengatasi isu ini, terutama dalam mengembangkan strategi mitigasi dan adaptasi untuk mencegah dampak negatif yang berlebihan bagi generasi mendatang dan mengurangi kerentanan dunia terhadap perubahan ini.
Komunitas meteorologi, terutama Layanan Cuaca, saat ini semakin diminta oleh media, masyarakat umum, dan lembaga nasional dan swasta untuk memberikan informasi dan panduan mengenai isu iklim. Oleh karena itu, sangat penting bahwa staf teknis dan profesional layanan cuaca memiliki latar belakang dan pengetahuan yang memadai mengenai konsep dasar dan pendekatan isu perubahan iklim untuk memberikan tanggapan yang berwibawa.
Profesor David D. Houghton, dari Departemen Ilmu Atmosfer dan Oseanografi, Universitas Wisconsin - Madison, AS, dengan ramah hati menyetujui, sebagai bagian dari cuti sabbatiknya, untuk menyusun catatan kuliah ini. Catatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada meteorolog, ahli hidrologi, dan oseanograf tentang topik-topik yang terkait dengan isu perubahan iklim.